Asri W
Fenomena generasi muda takut menikah menjadi salah satu masalah yang semakin meningkat di masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, seperti perubahan nilai agama dan norma sosial, tekanan ekonomi, dan kurangnya kesiapan mental. Banyak generasi muda yang memilih fokus pada karir dan kebebasan pribadi, daripada memulai kehidupan berkeluarga.
Dalam islam, pernikahan merupakan salah satu Sunnah yang sangat dianjurkan. Pernikahan dapat membantu generasi muda untuk meningkatkan keimanan, menjaga kesucian, dan membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Namun Islam juga mengajarkan bahwa pernikahan harus di lakukan dengan kesiapan dan tanggungjawab, bukan hanya karena tekanan sosial.
Sistem kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berfokus pada keuntungan dan pertumbuhan ekonomi, namun seringkali mengabaikan nilai2 sosial, kemanusiaan dan agama. Dalam konteks ini, kapitalisme dapat mempengaruhi fenomena takut menikah di kalangan generasi muda dengan beberapa cara.
Pertama, kapitalisme menciptakan tekanan ekonomi yang membuat generasi muda tidak siap untuk menikah. Biaya hidup yang tinggi, utang pendidikan, dan ketidakstabilan pekerjaan membuat generasi muda lebih memilih fokus pada karir dan keuangan daripada memulai kehidupan berkeluarga.
Kedua, kapitalisme menciptakan budaya konsumtif dan hedonis yang membuat generasi muda lebih memilih menghabiskan uang untuk kesenangan pribadi daripada menabung untuk masa depan keluarga.
Dalam islam kapitalisme dianggap sebagai sistem yang salah karena tidak adil dan seimbang dikarenakan lebih mengutamakan keuntungan daripada kemanusiaan. Islam mengajarkan bahwa kehidupan tidak hanya tentang materi, tetapi juga tentang nilai-nilai agama dan sosial.
Oleh karena itu, Islam menawarkan solusi untuk mengatasi fenomena takut menikah dengan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya ilmu agama/mengkaji Islam sebelum melangsungkan pernikahan, sehingga mempunyai bekal ilmu untuk menghadapi kehidupan berkeluarga dan mempunyai solusi dalam menghadapi masalah-masalah di dalam rumah tangganya.
Islam juga mengajarkan bahwa pernikahan harus di lakukan dengan niat yang ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT bukan karena tekanan atau hawa nafsu belaka. Dengan demikian generasi muda dapat memulai kehidupan berkeluarga dengan lebih siap dan bahagia. Saatnya generasi muda bangga akan agamanya (Islam) karena Islam mengatur seluruh kehidupan manusia di dunia sehingga tercapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat. Wallahu alam bi shawab
Tags
opini
