Sistem Tepat, Gerak Cepat Hadapi Bencana




Oleh Asri W



  Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan sering terjadi di Indonesia, karena kerusakan lingkungan yang di sebabkan oleh aktivitas manusia. Sistem demokrasi yang memberikan kebebasan berkepemilikan dan eksploitasi SDA telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Selain itu, sistem tata kota yang tidak terencana dengan benar yang tidak ramah lingkungan juga memperburuk keadaan.

 Dalam islam, kerusakan lingkungan salah satu bentuk kerusakan yang paling besar dan harus di cegah. Al-Qur'an menyatakan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara lingkungan (QS. AL'ARAF : 56) yang artinya "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada nya dengan rasa takut (tidak akan di terima) dan harapan (akan dikabulkan) sesungguhnya Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

  Untuk menyelesaikan masalah ini, Islam memberikan solusi yang komprehensif. Pertama, Islam menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan. Kedua, Islam mengajarkan bahwa kepemilikan SDA harus diorientasikan pada kemaslahatan umat dan bukan hanya untuk kepentingan individu. Ketiga, Islam menekankan pentingnya perencanaan tata kota yang ramah lingkungan. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pengelolaan lingkungan dan SDA. Selain itu masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga dan memelihara lingkungan.

  Selain dari itu semua dalam menghadapi bencana alam, Islam juga mengajarkan untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian tersebut., masyarakat di anjurkan untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku yang tidak sesuai dengan syari'at Islam. Dengan demikian, bencana alam dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan kesadaran masyarakat sehingga meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah, serta menghidupkan kembali kehidupan Islam yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, dengan menjalankan syari'at Islam sebagai pedoman agar bumi dan isinya tidak di rusak. Wallahu alam bi shawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak