Oleh: Irma Ulpah
Generasi muda adalah penerus sebuah peradaban. Kualitas mereka akan menentukan mulia atau tidaknya peradaban di masa mendatang. Lalu bagaimanakah kondisi generasi muda saat ini?
Faktanya generasi muda saat ini mengalami penurunan kualitas. Ruang digital menjadi salah satu penyebab rusaknya kualitas generasi muda saat ini. Banyaknya konten rusak seperti pornografi, judi online, pinjol, cyberbullying. hingga propaganda moderasi agama.
Konten rusak ini mempengaruhi pola pikir, pola sikap bahkan cara beragama generasi muda saat ini. Kondisi ini melahirkan generasi muda dengan kepribadian yang rapuh, split personality dan sekuler. Rapuh karena menyerap isi konten tanpa filter dan pendampingan. Split personality disebabkan Karena hanya berkutat di dunia maya hingga kurangnya bersosiaisasi dengan dunia nyata dan sekuler yaitu memisahkan agama dari kehidupan.
Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, memberikan kemudahan. Namun disisi lain juga memberikan pengaruh negatif dengan paparan konten-konten rusak tanpa filter dan pengawasan[.
Negara sebagai pemegang fungsi kontrol dalam menjaga generasi muda terbukti gagal menjalankan fungsinya. Tidak adanya aturan keras terkait pelarangan dan pengawasan dari negara menjadikan arus konten rusak semakin masiv. Negara dengan sistem sekuler tidak hadir untuk menjaga generasi muda dari hal ini.
Di dalam Islam negara khilafah akan hadir sebagai rain dan junnah yang salah satu visinya adalah penyelamatan generasi muda. Kualitas Generasi muda sangat diperhatikan karena ditangan merekalah peradaban mulia dibangun. Semua kebijakan Negara akan memastikan perlindungan kepada rakyat baik di dunia nyata maupun ruang digital..
Negara Khilafah akan menyaring ketat masuknya konten-konten rusak dengan teknologi tercanggih dan menjadikan ruang
digital sebagai sarana pendidikan dan dakwah.
Penegakan syariat Islam kaffah oleh negara akan serta merta mengeliminasi berkembangnya praktek rusak di ruang digital. Oleh karenanya penting bagi kita untuk memperjuangkan tegaknya syariat kaffah agar terciptanya kesejahteraan Waalhualam bisshawab.
Tags
opini
