Oleh : Dian Yanuar
(Forum Literasi Muslimah Bogor)
Nasib malang telah menimpa seorang anak kecil yang bernama Raya usia 3 tahun di Desa Sukabumi Jawa Barat, dia meninggal dalam keadaan tubuhnya dipenuhi cacing. Semasa hidupnya Raya tinggal dengan neneknya, karena ibunya mengalami sakit keterbelakangan mental (ODGJ), sedangkan ayahnya mengalami sakit tuberculosis (TBC) sehingga pengasuhan Raya menjadi kurang terpantau. Keluarga Raya hidup dalam kemiskinan, kondisi rumah Raya masih termasuk kategori rumah tidak layak huni.
Sebelumnya Raya sempat dibawa ke rumah sakit, namun karena keluarga tidak memiliki kelengkapan administrasi (Kartu Keluarga dan BPJS) sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan di RS, sehingga Raya tidak bisa mendapatkan perawatan yang maksimal, dan pada akhirnya Raya pun dinyatakan meninggal dunia.
Kasus Raya ini sungguh membuat kita sedih dan kecewa, karena di negeri yang subur, gemah ripah loh jinawi ini ternyata rakyatnya masih hidup dalam kemiskinan, kondisi kehidupan rakyatnya masih jauh dari kata sejahtera, mereka hidup serba kekurangan, dan keterbatasan. Padahal negeri ini adalah negeri yang sangat kaya raya, sumber daya alamnya begitu banyak dan melimpah ruah, akan tetapi sungguh sangat disayangkan dalam pengelolaan dan pendistribusiannya masih belum merata sehingga belum bisa dirasakan oleh semua masyarakat.
Memang benar adanya di dalam sistem kapitalisme saat ini pengelolaan sumber daya alam banyak dikuasai oleh individu, swasta, dan asing. Negara tidak memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan SDA tersebut, terbukti masih banyak permasalahan dalam pengelolaannya, dan manfaatnya pun masih belum bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, mayoritas masyarakat masih hidup dalam kemiskinan.
Akan tetapi berbeda dengan sistem Islam, dalam Islam pengelolaan SDA wajib dilakukan oleh negara, malah sebaliknya haram hukumnya jika SDA dikelola oleh individu, swasta, apalagi asing, negara berhak penuh terhadap pengelolaan SDA sesuai dengan syariat Islam, sedangkan hasilnya akan digunakan untuk kebutuhan seluruh masyarakat, salah satu contohnya dengan menggratiskan biaya sekolah, biaya kesehatan, dan membangun infrastruktur guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih berkualitas, sehat, dan sejahtera, sehingga tidak ada lagi rakyat yang hidup miskin di negeri ini. Begitulah Islam hadir bukan hanya sebagai agama ritual saja, tetapi Islam adalah sebagai sistem yang dapat menyelesaikan semua masalah dalam kehidupan.
Wallahua'lam Bishshawab