Oleh Siti Aminah aktivis Muslimah Kota Malang
Islam semakin terpuruk dan rendah harkat dan martabatnya di sistem demokrasi kapitalis saat ini, nyawa umat Islam tidak berarti sama sekali genosida umat muslim ada dimana mana,di Uygur, Myanmar,dan Palestina. Mereka dibunuh tanpa peradilan, bahkan sekarang ada rencana untuk memusnahkan umat muslim di Palestina dengan nuklir.
Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza.
Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyebut pernyataan itu "hasutan" untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika.
Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.
Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya". ANTARA (21/05/2025)
Pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza, adalah pernyataan yang tidak etis, tidak sah secara hukum internasional, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan agama.
Pernyataan itu menjadi bukti nyata bahwa umat Islam mendapatkan penghinaan luar biasa.
Mirisnya pemimpin negeri muslim tak terdorong untuk menunjukkan pembelaan atas agamanya ini. mereka tetap bergeming demi menjaga kekuasaannya, padahal gaza sungguh telah dihancurkan sedemikian rupa. Mereka makin kuat pengkhianatannya di dunia.
Gambaran kerusakan dan kekejaman di gaza menunjukkan buruknya sistem hidup hari ini yang tak memuliakan manusia sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah. Sistem yang tega membunuh bayi-bayi yang tak berdosa ini jelas tidak layak memimpin dunia dan mengatur hidup manusia.
Islam menghormati nyawa manusia, bahkan dalam peperangan sekalipun, Islam memerintahkan untuk berlaku baik dan menjaga nyawa penduduk sipil serta fasilitas umum. Islam memilki aturan perang yang sangat luar biasa indahnya. Penerapan Islam jelas akan menjaga kemuliaan manusia dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Mewujudkan Kembali Pesan Rasulullah Saw.
Penjajahan, pendudukan dan pembantaian umat Islam Palestina oleh Zionis Yahudi seharusnya mengingatkan kembali para penguasa Arab dan Muslim pada tiga Hadis Nabi saw. berikut ini,
Pertama, hadis Nabi saw. tentang perlindungan darah dan harta kaum muslim. Beliau bersabda pada Hari Arafah.
إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَة يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
“Sungguh, darah dan harta kalian itu haram (suci) seperti sucinya hari kalian ini, di negeri kalian ini dan pada bulan kalian ini.” (HR Muslim).
Artinya, tidak boleh sedikit pun darah kaum muslim tertumpah tanpa hak. Konsekuensinya, tidak boleh pula bagi siapa pun, apalagi para penguasa muslim, membiarkan ada darah seorang muslim pun, di mana saja di dunia ini, ditumpahkan tanpa ada pembelaan.
Kedua, hadis Nabi saw. tentang persatuan dan kesatuan kaum muslim sedunia berdasarkan akidah Islam, bukan atas dasar kebangsaan (nasionalisme), termasuk sekat-sekat negara-bangsa (nation-state):
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلاَ إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ أَلاَ لاَ فَضْلَ لِعَرَبِىٍّ عَلَى أَعْجَمِىٍّ وَلاَ لِعَجَمِىٍّ عَلَى عَرَبِىٍّ وَلاَ لأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلاَ أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلاَّ بِالتَّقْوَى
“Wahai manusia, ingatlah, Tuhan kalian satu. Bapak kalian juga satu. Ingatlah, tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas non-Arab, juga bagi orang non-Arab atas orang Arab, dan tidak ada keutamaan bagi orang berkulit merah atas kulit hitam, juga bagi orang berkulit hitam atas kulit merah, kecuali karena ketakwaannya.” (HR Ahmad).
Ketiga, hadis Nabi saw. tentang kewajiban adanya Imam/Khalifah sebagai perisai/pelindung umat. Rasulullah saw. bersabda,
إنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ
“Sungguh Imam/Khalifah (Kepala Negara) itu laksana perisai; (orang-orang) akan berperang di belakangnya dan berlindung kepada dirinya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Yang terakhir ini bermakna, kaum muslim sedunia wajib menegakkan kembali Khilafah. Dengan itu, kaum muslim sedunia bisa memiliki kembali seorang khalifah yang akan benar-benar menjadi perisai/pelindung mereka yang hakiki. Bukan yang sekadar pintar basa-basi.
Umat Islam harus berjuang untuk menegakkan aturan islam secara kaffah di muka bumi. Perjuangan tersebut membutuhkan Upaya besar umat, yang harus bergerak Bersama.
Umat membutuhkan adanya kepemimpinan jamaah dakwah yang tulus dan berpegang pada metode dakwah Rasulullah saw.
Umat harus menyambut seruan jamaah dakwah ini, untuk mewujudkan kemuliaan agama ini.
Kemuliaan hanya akan terwujud dengan Islam. Dan tidak akan tegak islam kecuali dengan penerapan secara kaffah oleh Khilafah Rasyidah.
Tags
Opini