Sekularisme Penyebab Kerusakan



Oleh: Khonsa Nisrin Karima
 (Santri Al-Husna)



Banyak kejadian yang mengenaskan pada negeri ini, banyak pula kekacauan yang harusnya tidak ada di dalam negeri ini.

Seperti kasus pelecehan yang kini semakin meningkat. Banyak dari kalangan perempuan kini menjadi korban pelecehan, terutama pada anak yang masih di lingkungan pendidikan yang kejadian ini terus berulang hingga saat ini. (kompas.com 02/05/2025)

Padahal orang tualah yang memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya. Seperti ibu yang harus menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya,ayah juga yang harus menjadi pemimpin pertama bagi anak-anaknya. Tapi ini justru malah sebaliknya, orang tua tidak menjalankan kewajiban itu terhadap anak-anaknya.

Selain itu juga maraknya korupsi yang kini semakin meningkat, pengambilan lahan secara paksa, bayaran pajak,gas,listrik semakin merajalela,kasusnya pendidikan yang rusak seperti bullying, pembunuhan, LGBT dan kerusakan lainnya. Padahal seharusnya pemerintah memperhatikan seluruh kehidupan individu maupun kehidupan suatu komunitas sosial.
Karena itulah tugas atau kewajiban pemerintah yang harus mengayomi masyarakat.

Apa Penyebabnya?

Negara yang mengemban sistem sekuler,  memisahkan agama dengan kehidupan.

Padahal dalam kehidupan ini harus di atur berdasarkan syari'at Islam agar semuanya terkontrol dengan baik.

Dengan sistem islamlah kita akan menuju kemuliaan,kejayaan bagi negara. Jika hanya ganti pemimpin tapi merubah sistem berdasarkan syari'at Islam,selamanya juga kita akan merasakan kesengsaraan yang ada di dalam negara,islam menghedaki terbentuknya suatu negara dan sistem pemerintahan di dalamnya.

Didalam sistem Islam kekuasan di pegang di tangan rakyat,bukan di tangan penguasa. Karena rakyat berhak mendapatkan ketentraman didalam negara.

Dengan banyaknya kejadian yang mengenaskan didalam negara ini, agar kerusakan tidak semakin meningkat kuncinya adalah dengan kembali atau menggantinya ke sistem Islam.

وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak