Jangan Lengah di Tengah Momen Bahagia ini, Wahai Saudaraku




 Oleh: Tsaqifa Farhana W



Saat banyak dari kita merayakan momen Ramadhan dan Idul Fitri dengan penuh semangat, ketawa bareng, dan berbagi momen bahagia mulai dari baju baru, hidangan lezat, hingga kumpul bareng keluarga realita di Palestina justru sebaliknya: derita dan penindasan yang makin parah. Di sana, kondisi yang memburuk nggak cuma bikin hati pilu, tapi juga jadi panggilan untuk kita semua, terutama generasi muda, untuk bertindak nyata.

Derita di Balik Kemeriahan

Di tengah gegap gempita pesta raya, laporan dari berbagai media internasional menggambarkan betapa mengerikannya situasi di Palestina. Di wilayah seperti Khan Younis dan Rafah, serangan udara brutal dari pihak penjajah udah bikin ratusan warga kehilangan nyawa—termasuk wanita, anak-anak, dan tenaga medis yang berjuang menyelamatkan nyawa. Korban-korban ini bukan sekadar angka statistik, melainkan representasi nyata penderitaan saudara-saudara kita yang makin terjepit dan sengsara.

Sistem Global yang Gagal

Kondisi yang semakin memburuk di Palestina adalah bukti nyata kalau sistem global yang kita andalkan—sistem sekuler kapitalisme yang cuma ngandelin kepentingan politik dan ekonomi—telah gagal memberikan keadilan. Ketidakmampuan sistem ini melindungi hak dan martabat manusia, terutama umat Islam, harus jadi alarm buat kita semua. Realita pahit ini harus membuka mata dan hati, mengingatkan bahwa dunia modern yang katanya maju ternyata masih jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang sejati.

Panggilan untuk Aksi dan Perubahan

Buat kita, generasi muda yang haus keadilan dan perubahan, inilah momen buat bertindak. Daripada terus diam melihat penderitaan, sudah saatnya kita bangun kesadaran kolektif dan bersatu untuk mewujudkan sistem yang adil.

Alternatif yang ditawarin? 
Sistem Islam yang nggak cuma mengedepankan keimanan, tapi juga menekankan keadilan sosial, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan umat secara menyeluruh.
Khilafah, sebagai sistem yang menerapkan aturan Allah secara kaffah, diyakini sebagai pelindung hakiki umat Islam. Ini bukan sekadar ide kuno, tapi visi masa depan yang harus diusung oleh setiap Muslim yang peduli dengan nasib saudara-saudara kita yang tertindas.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak