Galang Kekuatan Global Bebaskan Palestina

  

Oleh : Nurfillah Rahayu
( Forum Literasi Muslimah Bogor)


Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, dengan menyatakan bahwa setidaknya dua juta orang (yang sebagian besar mengungsi) saat ini hidup tanpa sumber pendapatan apa pun, dan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan utama mereka. Dalam serangkaian pernyataan yang dirilis selama beberapa jam terakhir, WFP membunyikan alarm atas meningkatnya bahaya bagi ratusan ribu penduduk Gaza. (metrotvnews.com/20 April 2025)

Tak hanya itu warga Palestina juga mulai memakan daging kura-kura untuk memenuhi kebutuhan protein mereka imbas krisis makanan akibat pengepungan dan genosida yang dilakukan Israel dan perlu upaya yang keras untuk membujuk anak-anak di Gaza agar mau memakannya. (cnnindonesia.com/ 19 April 2025). Sungguh kondisi ini membuat miris dan sangat memprihatinkan.

Inilah fakta yang terjadi bahwa penderitaan kaum muslim di Gaza tak juga berakhir. Sementara penjajah Zionis justru makin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Bahkan Kecaman dunia tak dihiraukan. 
Di sisi lain, para penguasa muslim tetap hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Bahkan meski Umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi.
Padahal Allah memerintahkan umat Islam untuk memberi pertolongan pada saudaranya sesama muslim. Allah juga menyatakan umat muslim adalah bersaudara. Sebagaimana Rasulullah saw juga bersabda yang artinya :

Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)

Oleh karena itu, wajib menolong saudaranya dengan mengambil sikap dan selama umat masih terikat pada nasionalisme warisan penjajah, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu, serta jihad pun tidak akan digerakkan. 
Maka, umat Islam harus mencampakkan nasionalisme, menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global, yaitu Khilafah (perisai).

Umat wajib menyeru semua muslim di seluruh dunia dengan seruan yang sama. Umat harus terus mengingatkan akan persatuan umat dan kewajiban menolong mereka. Umat harus bergerak menuntut penguasa muslim melaksanakan kewajiban menolong Palestina dengan melaksanakan jihad dan menegakkan khilafah 
Gerak umat harus ada yang memimpin agar terarah. Pemimpin dakwah itu adalah jamaah dakwah ideologis yang menyerukan jihad dan tegaknya khilafah. 
Para pengemban dakwah harus terus bergerak dengan mengerahkan seluruh kemampuannya agar persatuan umat terwujud dan berjuang bersama menegakkan khilafah agar persoalan umat termasuk palestina segera terselesaikan dan kehidupan islam dapat dilangsungkan kembali.
Sehingga kedamaian dunia dapat terwujud kembali seperti beberapa abad Islam Islam pernah memimpin peradaban.

Wallahua'lam Bishowab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak