PHK Besar-Besaran Menjelang Lebaran



Oleh : Nurfillah Rahayu 
( Forum Literasi Muslimah Bogor)

 
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran kini terjadi lagi menjelang lebaran. Ketika Dua Pabrik besar menghentikan produksinya otomatis ribuan orang kehilangan pendapatannya. Kedua perusahaan itu adalah PT Sanken Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dan PT Danbi International di Garut, Jawa Barat.
(cnbcindonesia.com/20 Februari 2025). 

Kemungkinan PHK di tahun ini akan mengalami peningkatan, inilah beberapa dampak dari efisiensi anggaran dan berbagai kebijakan yang dibuat lebih banyak menyulitkan rakyat. Selain itu juga terjadi gelombang PHK di pabrik-pabrik tanah air karena berbagai hal. Diantaranya karena bahan baku yang harganya terus melonjak serta pajak yang naik sehingga para pengusaha tak punya pilihan selain menutup usahanya.
Padahal mencari pekerjaan pada saat ini bukanlah hal yang mudah, ada banyak kriteria yang begitu menyulitkan dalam mencari pekerjaan di negeri ini termasuk batasan usia, keterampilan dan lain sebagainya. 

Inilah buah dari sistem kapitalisme. Yang jelas menyesengsarakan rakyat. Karena sistem kapitalisme buruh adalah faktor produksi yang akan dikorbankan untuk menyelamatkan perusahaan. Tak hanya itu berbagai kebijakan yang dibuatpun hanya mengutamakan keuntungan semata tanpa memperdulikan kemaslahatan bersama. Meski adanya kebijakan dengan memberi Jaminan pemberian 60% gaji selama 6 bulan melalui Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan batas atas upah 5 juta, tentu saja hal ini tidak akan menyelesaikan persoalan karena kehidupan tidak hanya berlaku selama 6 bulan saja. 

Sangatlah jelas bahwa sistem ini telah gagal mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi. Meningkatkan pengangguran tentu saja akan mengakibatkan naiknya angka kemiskinan dan juga kriminalitas. Sehingga memicu timbulnya masalah baru lainnya yang jauh lebih kompleks.

Untuk itu pentingnya penerapan Islam secara Kaffah. karena Islam menjadikan negara sebagai raa’in, yang mengurus rakyat termasuk menyediakan lapangan pekerjaan yang luas, sehingga rakyat dapat hidup sejahtera. Apalagi Islam menjadikan pemenuhan kebutuhan pokok sebagai tanggung jawab negara dengan mekanisme yang sesuai dengan syariat. Sebagaimana Hadits Riwayat muslim yang artinya : 

Sesungguhnya imam/khalifah adalah perisai, orang-orang berperang di belakangnya dan menjadikannya pelindung. Jika ia memerintahkan ketakwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan berlaku adil, baginya terdapat pahala dan jika ia memerintahkan yang selainnya, ia harus bertanggung jawab atasnya.” (HR Muslim).

Dari sini jelaslah bahwa pemimpin dalam Islam akan senantiasa bertanggungjawab atas seluruh amanah yang diembannya. Memahami apa yang perlu dilakukan ketika terjadi masalah. Seperti halnya dengan masalah PHK ini. Karena dengan penerapan sistem ekonomi Islam meniscayakan ketersediaan lapangan pekerjaan yang cukup dan jaminan kesejahteraan untuk rakyat. Dengan demikian para pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan berkah dan kemaslahatan ummatpun didapatkan. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dan kesejahteraan dirasakan oleh seluruh ummat

Wallahua'lam Bishowab 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak