Oleh: Mariyam Sundari
(Jurnalis Komunikasi)
Beberapa bulan silam tepatnya pada tanggal 19 Januari 2025 Hamas Palestina dan Israel telah resmi bersepakat melaksanakan gencatan senjata hingga berakhir sampai 1 Maret 2025. Gencatan senjata ini diberlakukan di Kawasan Gaza, Palestina, sebagai pecahan bagian dari tahap awal perjanjian terkait dengan masalah pembebasan sandera Israel dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina.
Namun, siapa sangka belum lama terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua bela pihak, kini militer Israel melanggarnya dengan cara kembali membombardir Gaza pada Selasa 18 Maret 2025. Seperti yang dilansir Al Jazeera dan Reuters, petugas medis melaporkan sedikitnya ada sekitar 100 orang tewas dalam serangkaian serangan udara paling brutal sejak gencatan senjata pada 19 Januari, (Tempo.co 18/3/25).
Dari perkara ini, sudah jelas bahwa jangan pernah mengambil tindakan atau berakad dengan orang kafir untuk bersepakat damai dengan cara apapun apalagi mereka yang sebelumnya memerangi umat, dan menjadi musuh Allah. Karena Allah Swt, sudah memberikan penjelasan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 120 yang artinya: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, _“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Sungguh, jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari (azab) Allah"._ (QS Al Baqarah: 120)
Dari firman Allah ini sudah jelas, yaitu memahamkan kepada umat dan orang-orang beriman terkait bagaimana perangai orang-orang Yahudi dan Nasrani. Dan jelas orang-orang Yahudi sejak dulu sudah terkenal licik dan selalu mengkhianati. Jika umat muslim mengikuti keinginan mereka atau mengikuti hawa nafsu dalam diri maka jika mereka kaum Yahudi memberontak dan menipu daya tidak ada penolong dan pelindung selain Allah dari azabnya.
Sampai saat ini pun, pada bulan suci lagi mulia Ramadhan tahun 2025 ini tentara kafir Zionis tetap menjajah bumi Palestina, merampas yang bukan menjadi hak nya. Termasuk Al-Quds dijaga ketat dengan memberikan batasan bagi warga Palestina untuk beribadah di Al-Aqsa, mengganggu kekhusyukan tentunya. Jadi, tidak lain hanya ditegakkannya Khilafah yang akan menjadi solusi bagi pembebasan Palestina, maka berjuanglah sampai Allah memberikan keputusan. []
Tags
Opini
