oleh : Ummu Auliya
Saat ini gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kembali menghantui Indonesia. Dua pabrik memutuskan menghentikan produksinya, menyebabkan ribuan orang buruh terancam kehilangan sumber pendapatan. Kedua perusahaan itu adalah PT Sanken Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dan PT Danbi International di Garut, Jawa Barat. PT Sanken Indonesia bakal total menghentikan operasionalnya bulan Juni 2025 nanti, menyebabkan 459 orang pekerja kehilangan pekerjaannya. Sementara itu, PT Danbi International yang memproduksi bulu mata palsu, menghentikan produksinya per kemarin, Rabu (19/2/2025). Ada sekitar 2.100an pekerja yang kena PHK.
Artinya, sekitar lebih dari 2.000 orang buruh akan kehilangan pekerjaannya menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Hal ini dikarenakan gelombang PHK yang semakin meningkat karena berbagai hal termasuk karena adanya efisien anggaran.
Di Indonesia sendiri mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, banyak kriteria yang begitu menyulitkan para pencari pekerjaan termasuk batasan usia, yang sebenarnya usia ini tidak terlalu berpengaruh dengan kompetensi kemampuan yang dimiliki. Namun, ternyata dalam sistem kapitalis buruh hanya menjadi salah satu faktor produksi yang selalu dikorbankan untuk menyelamatkan perusahaan.
Sistem kapitalis berbeda dengan Islam. Islam menjadikan Negara berfungsi sebagai Raa'in yaitu yang mengurus rakyat nya termasuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak sehingga rakyat bisa hidup sejahtera. Islam menjamin pemenuhan kebutuhan pokok rakyatnya dengan mekanisme yang sesuai dengan syariat Islam.
Penerapan sistem ekonomi Islam menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan yang cukup dan jaminan kesejahteraan untuk rakyatnya. Dan ini semua hanya bisa terwujud di dalam sistem pemerintahan Islam di bawah Nuangan Daulah Khilafah Islamiyyah.
Tags
Opini
