Pembebasan Palestina Bukan melalui Genjatan Senjata



Oleh: Nola Aulia



Peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina kini sedikit diringankan. Allah memberi mereka waktu untuk beristirahat setelah 15 bulan pertempuran yang terjadi sejak Oktober 2023. Pada Rabu, 15 Januari 2025, Hamas dan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk genjatan senjata yang dibagi menjadi 3 tahap. Di mana tahap pertama dari genjatan senjata ini akan berlangsung pada Ahad, 19 Januari 2025.

Seolah tidak ingin berhenti begitu saja, Israel dengan liciknya melakukan serangan kembali ke Gaza setelah diumumkannya kesepakatan tersebut. Dalam serangan kali ini, terdapat 82 korban meninggal (Viva.co.id, 16/01/2025). Di samping itu, warga Gaza merasa senang sekaligus sedih atas adanya kesepakatan genjatan senjata. Mereka bisa beristirahat dari pembantaian yang dilakukan oleh Zionis Israel yang tak ada hentinya, namun saat pergi ke jalan dan melihat rumah – rumah mereka telah luluh lantah. Pada genjatan senjata tahap pertama, Hamas telah membebaskan 3 orang tahanan Israel dan sebagai gantinya, Israel harus membebaskan 30 orang untuk setiap 1 tahanan yang dibebaskan oleh Hamas (BBC.com, 20/01/2025).

Gaza dan Palestina Belum Sepenuhnya Terbebas

Masyarakat di seluruh belahan dunia menyoroti kesepakatan genjatan senjata ini dengan penuh harap dan kebahagiaan. Pasalnya, ini adalah hal yang ditunggu – tunggu oleh semua orang, baik itu seorang muslin maupun non-muslim. Namun perlu ditelisik kembali bagaimana sifat Zionis Israel yang begiu licik dan tidak mau mengakui sebuah kekalahan, sehingga kesepakatan ini bukan akhir dari penderitaan rakyat Palestina.

Perlu kita ketahui bahwa gencatan senjata ini bukan karena tekanan Trump kepada Netanyahu namun karena Zionis tidak sanggup mematahkan rakyat Gaza. Semangat juang yang tinggi begitupun dengan keimanan yang mereka miliki. Mereka tidak mudah menyerahkan rumah mereka begitu saja, meski sudah banyak hal yang mereka alami dan bagi kita itu adalah neraka penderitaan yang sangat menyakitkan.

Keteguhan rakyat Gaza tidak bisa tertandingi, meski menderita kelaparan, di bunuh, banyak pemimpin pejuang syahid, mereka tetap teguh dan mereka tetap mempertahankan tanahnya. Karena hal ini lah mereka mampu bertahan hingga terjadi kesepakatan tersebuh dan mereka telah menggentarkan Zionis.

Dibalik berita yang diusung oleh media-media mengenai gencatan senjata, sejatinya tak akan mengubah apapun. Perilaku licik Zionis pasca beberapa jam gencatan senjata dengan membunuh rakyat Palestina menunjukkan bahwa solusi hakiki hanyalah jihad dan Khilafah. Tanpa adanya pembebasan yang sebenarnya, seperti yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab dan Shalahuddin Al-Ayyubi, rakyat Palestina belum bisa dikatakan merdeka dari penderitaan atas penjajahan Zionis Israel.

Sistem Islam Khilafah Solusi Hakiki

Genjatan senjata ini mungkin menjadi langkah awal dari pembebasan Palestina, namun ini bukan berarti Palestina sudah terbebas sepenuhnya. Sebagai sesama muslim, kita kurang pantas jika harus beristirahat seperti mereka di Gaza karena adanya genjatan senjata, seharusnya ini menjadi waktu yang tepat untuk terus belajar lebih dalam supaya pemahaman mengenai Palestina tidak sampai permukaan saja.
Hanya dengan cara-cara Allah lah pembebasan Palestina bisa d iakukan dengan sepenuhnya. Umat harus menyakini kemenangan adalah milik umat  Islam dan pujian hanya milik Allah.  Kemenangan akan datang atas pertolongan Allah.  Oleh karena itu jalan perjuangan wajib sesuai tuntunan Allah, tidak menyerahkan urusan pada musuh-musuh Allah.

Kemenangan seutuhnya akan terwujud sesuai dengan janji Allah. Dengan mengubah sistem yang sekarang digunakan di seluruh dunia dengan Sistem Islam, sesuai syara. Jika mempelajari sejarah Islam memimpin peradaban, tidak ada penderitaan yang dirasakan oleh muslim maupun non-muslim. Sehingga, kita perlu lagi mengkajinya secara menyeluruh. Ini adalah salah satu cara yang kita bisa untuk membangkitkan semangat juang dalam menerapkan kembali Sistem Islam dan Islam kembali memimpin. Di sana lah kemenangan Palestina atas Penjajahan Zionis benar – benar terjadi.
Umat harus terus berjuang untuk mewujudkan solusi hakiki. Saling bersatu dan terus belajar Islam secara menyeluruh hingga kemenangan yang sudah dijanjikan itu hadir. Wallahu’alam bish-shawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak