Oleh : Eka
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan akan membuat kurikulum Deep Learning menggantikan kurikulum merdeka belajar yang sedang berlaku. Deep Learning yang digagas ini terdiri dari tiga elemen utama, yaitu Mindful Learning yang tegak atas prinsip bahwa setiap murid berbeda, Meaningful Learning yang bertujuan untuk mendorong pikiran dan keterlibatan murid dalam belajar, serta Joyful Learning yang menekankan kepuasan dan pemahaman yang mendalam dalam proses belajar.
Isu ini mengemuka setelah banyak media yang memberitakan bahwa mendikdasmen akan menerapkan deep learning, meski dinyatakan bahwa deep learning bukanlah kurikulum melainkan hanya metode dan perubahan kurikulum ini dimungkinkan pada tahun ajaran baru, namun demikian masyarakat sudah memiliki persepsi bahwa dengan ganti menteri akan ganti pula kebijakannya.
Hal ini memunculkan pertanyaan kritis mengenai visi pendidikan serta target output yang hendak diciptakan dari kurikulum yang kerap berganti ini.
Kualitas pendidikan di Indonesia sesungguhnya masih rendah, Indonesia juga masih kurang maju dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia berkisar pada problem perubahan kurikulum, kurangnya pemerataan fasilitas sarana dan prasarana, sistem zonasi dan masalah peserta didik. Jaminan kesejahteraan bagi para guru pun menjadi catatan hitam dalam sistem pendidikan kita.
Kita tentu tidak lupa dengan banyaknya kasus perundungan yang terjadi dilingkup sekolah dan tindak asusila dikalangan pelajar yang juga merupakan kasus berulang yang menjadi PR bagi lembaga pendidikan. Sedangkan salah satu peran penting dunia pendidikan adalah mencetak sosok ahli ilmu yang tidak hanya mumpuni dari aspek kognitif dan saintek tetapi juga dapat mengemban karakter khas orang berilmu. Aspek ketakwaan juga merupakan pilar penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Hanya saja, sistem pendidikan hari ini yang mengemban spirit sekuler menganggap bahwa moralitas sekedar seruan personal yang tidak membutuhkan intervensi pengambil kebijakan.
Kurikulum yang kerap berganti dengan alasan menyesuaikan perubahan global dan tuntutan dunia industri adalah sinyal ketidakjelasan visi pendidikan di negeri ini.
Dalam sistem Islam, pemahaman agama merupakan hal penting bagi peserta didik disamping penguasaan terhadap sains dan teknologi. Agama memiliki peran penting dalam membentuk cara berpikir dan sikap seseorang.
Sistem pendidikan Islam berasaskan akidah Islam memberikan arah yang jelas pada visi dan misi pendidikan.
Dalam Islam, negara memahami kewajibannya sebagai pelayan rakyat. Keberadaan generasi adalah kunci untuk masa depan negara. Negara akan berusaha maksimal untuk mempersiapkan masa depan yang baik melalui sistem pendidikan yang merata dan berkualitas.
Sejarah panjang peradaban Islam telah memberikan bukti nyata akan keunggulan sistem pendidikan Islam yang diterapkan dalam negara yang menerapkan Islam kafah. Islam pernah menjadi pusat pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia, banyak ilmuwan dunia yang lahir dari sistem pendidikan pada masa kejayaan Islam. Rahasia keberhasilan pendidikan dimasa Islam tidak lain karena pondasi akidah yang kokoh.
Tags
Opini