Aktivis Muslimah drg. Luluk Faridah menyoroti ada tren global terkait penurunan ketidakpercayaan pemuda terhadap demokrasi.
“Demokrasi sedang menghadapi masalah besar, apa masalah besarnya? yaitu adanya ketidakpercayaan pemuda terhadap demokrasi dan tren penurunan terhadap demokrasi itu menjadi tren global,” paparnya dalam [LIVE] Pendidikan Politik Pemuda dan Perbaikan Politik Bangsa | Muslimah on Room Eps. 19 di kanal YouTube Muslimah Media Hub, Sabtu (28/09/2024).
Demokrasi, lanjutnya, tidak mampu menyembunyikan dampak buruk karena keserakahan kapitalisme.
“Kita tahu ya, demokrasi itu tidak mampu menyembunyikan dampak buruknya, mau sambil _merem_ aja kerasa itu panasnya. Kita juga tahu panas perubahan iklim karena keserakahan kapitalisme yang dilegalkan demokrasi,” tambahnya.
Ia menambahkan kegagalan demokrasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan, seperti pengangguran, biaya hidup tinggi, juga terbatasnya lapangan pekerjaan.
“Di negara demokrasi paling tua ada satu kekecewaan dari kalangan zillenial itu adalah kegagalan demokrasi dalam menyelesaikan persoalan ekonomi, jadi mereka itu mengeluhnya pengangguran, lapangan kerja, biaya hidup tambah mahal, tidak ada kejelasan masa depannya nanti punya rumah atau tidak dan ini sangat menarik yang dirasakan zillenial di indonesia,” terangnya.
“jadi mereka itu ada kekhawatiran yang luar biasa terkait dengan demokrasi yang akan ditinggalkan oleh makhluk terkuat bumi, yaitu zillenial,” tambahnya.
Ditambah kekhawatiran para kapital atas penurunan kepercayaan terhadap demokrasi.
“Sehingga saya melihat situasi sekarang itu ada upaya yang begitu getol dari para pengusung demokrasi , siapa mereka? itu para kaum kapitalis, yang paling terancam ketika demokrasi ini hilang kepercayaan pemuda. Dimana kapitalis yang biasanya mengambil semua yang bebas dia inginkan, mereka begitu terancam. sehingga berbagai upaya dilakukan melibatkan pemerintah,” pungkasnya. [] Nabila Sinatrya
