Oleh: Julifiani amarul faiza
Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, meluncurkan program gerakan sekolah turunkan stunting (Gesek Ranting). Gesek Ranting ini, menyasar anak-anak pelajar usia PAUD. Pasalnya, di usia PAUD masih sangat rentan terjadi stunting.
(LensaPurwakarta.com 04/10/24)
Anak-anak yang mengalami stunting atau pertumbuhan dan perkembangan anak yang di sebabkan oleh kekurangan gizi kronis, biasanya dialami oleh anak- anak di bawah usia ,dan penyebab utama dari stunting adalah kurang nya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Faktor Stunting pada Anak
Menurut WHO, faktor lain yang menyebabkan stunting adalah faktor ekonomi, pendidikan ibu, tinggi badan ibu, ASI eksklusif, usia anak, dan berat badan lebih rendah (BBLR).
Dan faktor Stunting ini mengakibatkan anak jadi sulit untuk berkembang seperti anak pada usia yang lainnya, sedangkan ekonomi pada negara ini sangatlah memprihatinkan dan penghasilan yang tidak bisa mencukupi kesehariannya sangatlah berperan dalam faktor terjadinya Stunting pada anak.
Selain faktor ekonomi namun faktor pendidikan pada ibu juga berperan dalam tumbuh kembang pada anak, ibu dengan pengetahuannya tentang merawat anak dan menyediakan gizi yang seimbang pada anak ,namun sebaliknya orang tua yang tidak memiliki parenting atau pengasuhan pada anak cenderung akan asal-asalan dalam mengasuh buah hatinya.
Tinggi badan pada ibu juga dapat memengaruhi faktor genetik, dan ASI eksklusif yang tidak maksimal sebab ibu yang enggan memberi atau tidak keluar karena gizi yang kurang.
Faktor yang menjadi akar permasalahan pada anak ini tidak bisa hanya diatasi oleh program yang hanya mengatur permasalahan sementara sedangkan pemerintah masih abai dengan keadaan ini sehingga tidak ada perubahan apapun.
Kebutuhan yang makin hari makin mahal dan penghasilan yang sangat rendah serta lowongan kerja yang tidak memadai banyak orang tua yang tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan semestinya alhasil orang tua pun merasa gagal dalam menjaga buah hatinya.
Didalam sistem kapitalisme sangatlah sulit jika hanya berharap dari keuntungan program gerakan ini sedangkan para petinggi yang makin hari makin untung tanpa melihat rakyat yang hanya pas-pasan dalam permasalahan kebutuhan hidupnya ini.
Lapangan pekerjaan rata-rata kebanyakan adalah perempuan maka dari itu peran ibu tergantikan dengan peran ayah yang seharusnya ibu yang memberikan pengasuhan pada anak telah gagal.
Peran ibu pada anak sangatlah penting karena ibu lah yang memberikan madrasatul ula ibulah yang memberikan pendidikan pertama pada anaknya.
Pandangan di Dalam Islam
Pandangan dalam Islam kesejahteraan adalah nomor satu sedangkan kesejahteraan dapat tercapai apabila kebutuhan semua individu nya tercukupi.
Didalam daulah Islam akan menerapkan sistem ekonomi dimana ekonomi ini dapat mensejahterakan setiap keluarga bahkan ke individuannya tidak hanya menguntungkan atau merugikan satu pihak tetapi kesejahteraan ini akan dirasakan oleh semua orang.
Dan selain itu negara juga memberikan bantuan atau zakat kepada siapa pun yang berhak menerimanya, juga menyediakan pendidikan, kesehatan dan layanan-layanan umum yang dapat mudah didapatkan.
didalam daulah yang menerapkan sistem Islam ini mengatur semuanya hingga ke akar-akarnya bahkan masalah gizi pada anak pun akan mudah terselesaikan tanpa bertele-tele.
والله أعلمُ بالـصـواب
Tags
Opini
