Teman Baik VS Teman Buruk (Good Friends VS Bad Friends)



Oleh  : Zahra Zanzabila
(Siswi SMK Pantura 1 Mauk, Tangerang)



Sobat, apakah kamu punya teman di dunia ini? Pasti kamu punya teman meskipun jumlahnya ada yang sedikit dan ada pula yang banyak. Tapi lebih baik kamu mempunyai satu teman yang bisa membawa dirimu dalam kebaikan di dunia dan di akhirat dibandingkan mempunyai teman lebih dari satu alias banyak tapi malah "bagai musuh dalam selimut" artinya orang yang selalu dekat dengan dirimu dan orang yang selalu kita percayai tetapi orang tersebut diam-diam berkhianat. Lantas, apa sih perbedaan teman baik dan teman buruk? Teman baik adalah sesosok teman yang selalu mengingatkan dirimu dalam hal kebaikan sedangkan teman buruk adalah sesosok teman yang yang mengajak dirimu dalam hal keburukan. Di dalam Al-Qur'an Surah (Al-Ankabut (29:69) Allah menyatakan, “Dan orang-orang yang telah berusaha bersama dalam perjuangan dan kesulitan, yang saling mencintai karena Allah, mereka itulah sahabat-sahabat yang paling utama.” 
Dalam pertemanan ada adabnya lho sobat, agar sobat tidak salah kaprah dalam memilih teman jadi sobat harus mengetahui apa saja  adab-adab dalam berteman menurut Islam, di antaranya :

1. Berteman Karena Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : 
"Janganlah engkau bergaul kecuali dengan seorang mukmin. Janganlah memakan-makananmu melainkan orang bertakwa". (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

2. Memilih Teman Yang Baik.
Rasulullah SAW bersabda :
"Seseorang ada diatas agama temannya, maka hendaknya salah seorang kalian meneliti siapa yanh dijadikan sebagai temannya". (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

3. Mengucapkan Salam Ketika Bertemu.
Rasulullah SAW bersabda :
"Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang bisa membuat kalian saling menyayangi? Sebarkanlah salam di antara kalian". (HR. Ahmad)

4. Saling Menghargai Satu Sama Lain.
Allah SWT berfirman :
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa". (QS. Al-Hujurat :13).

5. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitab beliau berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarahl(Dar Al Hawi, 1994, hal. 83) Sebagai berikut:
”Dengarkan orang lain yang berbicara kepadamu, dan jangan sekali-kali kamu putus pembicaraan itu, kecuali mengandung ucapan yang mendatangkan murka Allah, seperti ghibah (menggunjing), misalnya. Apabila seseorang sedang membicarakan sesuatu padamu, sedangkan engkau telah mengetahuinya sebelumnya, ,jangan tunjukkan bahwa engkau telah mengetahuinya. Yang demikian itu dapat membuatnya tersinggung. Ketika seseorang berbicara kepadamu tentang hal yang tidak sebenarnya, janganlah engkau mengatakan padanya: ’Berita itu tidak seperti yang engkau katakan, tetapi “begini”... dan “begini”... Dan jika berita itu berkaitan dengan masalah keagamaan, tunjukkan kepadanya bagaimana sebenarnya secara halus sehingga tidak menyinggung perasaannya.”


Itulah adab-adab dalam berteman menurut Islam yang harus kamu teladani dala kehidupan sehari-hari agar kamu tidak salah lagi untuk mencari teman untuk dirimu. Sobat bahwasanya pertemanan itu di ibratkan seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Rasulullah SAW, bersabda ;
"Perumpaan teman yang baik dan yang jahat ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi, boleh jadi dia memberimu atau kamu membeli darinya atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap". (HR. Bukhari dan Muslim).
Sobat, carilah teman versi terbaikmu untuk menyelamatkan dirimu di dunia dan di akhirat. Semoga bermanfaat ya sobat.

Wallahu'alam [ ]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak