Oleh: Sri Runingsih/ Aktivis Dakwah
Slogan bertuliskan "All eyes on Rafah" buatan (Al) yang menggambarkan suasana tenda-tenda pengungsi Palestina kini menjadi sebuah perbincangan yang marak di media sosial.
Bahkan unggahan tersebut lebih dari 47 juta kali dibagikan oleh para pengguna Instagram.
Gambar dan slogan itu pun menjadi viral setelah serangan udara yang dilakukan oleh Israel serta kamp pengungsi Palestina yang terbakar di kota Rafah, Gaza selatan, awal pekan ini.
Kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas mengatakan akibat dari insiden tersebut telah memakan korban sedikitnya 45 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
Atas serangan Israel itupun mendapat kecaman Internasional yang luas. Namun perdana menteri Israel "Benjamin Netanyahu" mengatakan sebagai kecelakaan yang tragis.
(BBC News Indonesia 31 mei 2024)
Seperti tiada habisnya penderitaan umat muslim umumnya yang berada di Palestina, setelah dibantai lalu dibantai lagi.
Rafah yang tadinya dikira adalah tempat pengungsian serta perlindungan paling aman untuk situasi darurat disana bahkan hancur terbakar atas serangan Israel yang lagi-lagi banyak menelan korban bahkan dikalangan anak-anak.
Seperti menyayat hati, luka pilu itu pun turut dirasakan oleh umat muslim dari seluruh dunia, namun bahkan sampai saat ini negara-negara lain masih bungkam dan berfikir panjang untuk berada di garda paling depan dalam membela pembebasan Palestina.
Hal ini tidak bisa dipungkiri atas diamnya penguasa pada tiap-tiap Negara yang enggan melakukan tindakan besar untuk mengirimkan pasukannya dalam melawan para laknatullah Zionis Israel.
Termasuk pula Negara-negara arab yang masih bungkam dalam pembelaannya terhadap Palestina. Mungkin paham sekuler Kapitalisme yang mereka anut saat ini menjadi salah satu faktornya. Hingga mereka lebih mengutamakan hal-hal demi kepentingan pribadi Negara mereka.
Namun sebagai masyarakat biasa tentunya hal-hal kecil yang mungkin berpengaruh besar dapat kita lakukan. Selain mensyiarkan tentang kondisi Palestina yang memprihatinkan di media sosial, kita juga dapat melakukan pemboikotan kepada produk-produk Israel maupun Negara-negara yang mendukungnya.
Mungkin dengan cara ini hasil pemasukan keuangan Israel menipis dalam pendanaan persenjataan yang memang dirancang untuk menghancurkan Palestina.
Atau bahkan dengan aksi-aksi yang dilakukan untuk membuka mata para penguasa dalam melakukan pembelaan kepada Palestina.
Karena dalam hal ini bukan saat nya lagi bahwa diam itu adalah emas. Namun pergerakan dan antusias kita lah yang dibutuhkan.
Islam Solusi Tuntas:
Ada beberapa langkah dalam pembebasan Palestina dari kejamnya Zionis Israel, diantaranya adalah persatuan umat dari seluruh Negara, hal ini tentu saja tidak akan tercapai tanpa naungan Khilafah dalam mempersatukan nya dan pentingnya seorang Khalifah dalam menerapkan aturan Islam didalamnya.
Karena Islam bukan hanya agama ritual, namun juga sistem yang mengatur kehidupan dalam hal bermasyarakat maupun bernegara.
Menerapkan aturan Islam juga haruslah menyeluruh, tidak boleh hanya mengambil sebagian hukum lalu mengabaikan hukum yang lainnya.
Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا ادۡخُلُوۡا فِى السِّلۡمِ کَآفَّةً ۖ وَلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِؕ اِنَّهٗ لَـکُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah pula kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah:208)
Langkah selanjutnya yakni membongkar makar propaganda dari para penjajah dan musuh-musuh Islam agar umat mewaspadai dan tidak mudah terperdaya atas apa yang mereka kampanyekan.
Hal ini bisa diupayakan dengan meluaskan pemikiran serta opini Islam dengan berdakwah melalui tulisan, media sosial atau bahkan langsung berinteraksi dengan umat.
Dengan demikian maka umat akan tercerahkan tentang pentingnya aturan Islam untuk diterapkan.
Selanjutnya adalah upaya dalam membentuk pemahaman umat dalam menyadarkan bahwa hanya aturan Islam yang memiliki pandangan tentang alam, kehidupan dan alam semesta serta mampu menyelesaikan seluruh problematika kehidupan tentunya dengan hukum-hukum yang berasal dari Allah SWT.
Dengan demikian maka umat akan memiliki kesadaran penuh bahwa solusi untuk palestina bukan hanya sebatas bantuan kemanusiaan maupun sosial, namun solusi yang sebenarnya adalah berupa pembebasan kesadaran pemikiran, perasaan, maupun sistem yang diterapkan. (Muslimah News com)
Wallahu a'lam bisshowwab
