Oleh : Maulli Azzura
Kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kabupaten Gresik masih tergolong tinggi. Sebanyak 197 kasus HIV ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik sepanjang tahun 2025.
"Penemuan pasien baru HIV tahun 2025 sebanyak 197 orang. Faktor risiko yang paling banyak dari LSL (lelaki seks dengan lelaki)," kata Kabid P2P Dinkes Gresik, Dr Puspitasari Whardani, Selasa (2/12/2025). (detikjatim.com 02/12/2025)
Gresik telah dikenal masyarakat sebagai kota santri yakni daerah yang tingkat religiusitas termasuk ke tingkat penjagaan nilai-nilai moral yang dinilai baik tapi ternyata tergerus, makin luntur makin menipis, juga komitmen atau penjagaan terhadap nilai-nilai religius yang ditunjukkan dengan menjauhi atau menjaga diri dari pergaulan bebas tapi pada kenyataannya dengan seiring modernisasi juga dengan adanya media sosial yang semakin terbuka terlebih di era online ini intensitas orang mengakses media sosial juga sangat tinggi. HIV/AIDS adalah penyakit menular yang mematikan akibat pergaulan bebas. Generasi muda harus mendapatkan perlindungan dari ancaman penyakit ini.
Negara bertanggung jawab untuk menghentikan dan memutus akar persoalan sosial di masyarakat. Menjadi hak generasi muda untuk dijauhkan dari penyebaran HIV/AIDS.
Fakta ini seharusnya membukakan mata betapa berbahayanya kapitalisme bagi kehidupan generasi. Inti ajaran kapitalisme adalah paham kebebasan yang memfasilitasi seks bebas untuk eksis di tengah masyarakat, padahal ini menjadi sarana penyebaran penyakit menular tersebut sejak awal ditemukan hingga kini.
Kapitalisme pun terkesan kuat mendiamkan bahkan memfasilitasi ditambah jeruk bisnis beromset ratusan miliar dolar AS yang dikuasai big Farma. Ini terlihat dari makin di arus deraskannya penyebarluasan nilai-nilai dan budaya paham kebebasan, baik di luar sektor kesehatan maupun pada sektor kesehatan sendiri, kendati untuk itu harus mengorbankan kerusakan kesehatan jutaan manusia.
Masalah HIV/AIDS hanya bisa diselesaikan dengan mengganti sistem hidup yang diterapkan saat ini dengan sistem hidup yang menutup rapat pintu kebebasan seksual pornografi atau pornoaksi, homoseksual, dan berbagai penyimpangan seksual lainnya. Sistem hidup yang akan menjaga kesucian di tengah masyarakat dengan membatasi hubungan seksual yang hanya melalui pernikahan, serta menetapkan sistem sosial yang menjauhkan laki-laki dan perempuan dari pandangan seksual.
Sistem hidup yang seperti demikian hanyalah ada pada sistem Islam. Oleh karenanya HIV/AIDS hanya akan dapat diselesaikan dengan adanya sistem Islam melalui tegaknya khilafah yang akan menerapkan Islam secara utuh dan menyeluruh.
Masa depan negeri ini dan dunia hanyalah ada pada Islam. Islam akan hadir menyelamatkan negeri ini dan dunia dari kerusakan yang berakar pada kapitalisme. Sistem Islam akan menjadi pemimpin dunia dan model dalam penumpasan berbagai persoalan, baik pada sektor kesehatan dan lainnya. Pada akhirnya suasana kehidupan yang penuh penderitaan dan kesengsaraan akan berganti dengan suasana baru yang penuh kebahagiaan, kesejahteraan dan keberkahan.
Melalui tegaknya khilafah islamiyah alamin haji nubuwwah yang akan menerapkan syariat Islam secara keseluruhan, akan tertutup rapat pintu kebebasan seksual, serta akan terjaga kesucian di tengah masyarakat.
Wallahu A'lam Bishowab
