Ummu Aqeela
Puluhan siswa SMP dan SMA di kawasan Jalan Kunti, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dites urine. Hasilnya, 15 orang positif narkoba.
Tes urine dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jatim. Kawasan tersebut dikenal sebagai kampung narkoba.
"Dari 50 siswa, 15 orang itu adalah pengguna aktif terkait dengan narkotika. Adik-adik kita yang usia SMP itu. Ya, ini suatu keprihatinan yang harus kita rumuskan bersama. Kita harus mempunyai satu misi untuk menyelamatkan mereka," kata Kepala BNN Jatim Brigjen Budi Mulyanto kepada wartawan dilansir detikJatim, Jumat (14/11/2025).
Tentu bukan hal yang mengherankan ketika kebebasan dijadikan pijakan dalam kehidupan. Kondisi demikian mengakibatkan hilangnya arah tujuan hidup yang hendak digapai sehingga mengantarkan remaja hari ini senantiasa diliputi dengan berbagai keburukan serta kemaksiatan, seperti narkoba, tawuran, dan pembegalan. Selain itu, generasi juga lemah dalam mengendalikan dirinya dalam menghadapi persoalan termasuk kecemasan dan ketakutan, yang pada akhirnya perbuatan harampun dijadikan pelarian.
Semua itu bukan sebuah kebetulan, akan tetapi input pendidikan sekuler sebagai asas ideologi kapitalisme menjadi penyumbang utama atas gagalnya sistem pembelajaran yang mengandung kurikulum bebas nilai. Pada akhirnya, negara tidak mempunyai kemampuan untuk membentuk generasi yang berkepribadian Islam.
Output pendidikan sekuler telah nyata melahirkan generasi yang tidak tahu jati dirinya sebagai seorang muslim. Akibatnya, generasi tidak paham bagaimana harusnya berpikir dan bertindak yang benar sesuai misi penciptaan manusia, yakni sebagai khalifah fiil ardhi. Tidak adanya lingkungan sosial yang sportif juga ikut berkontribusi dalam pembentukan generasi yang memiliki penyimpangan dalam berperilaku. Ditambah lagi dengan gawai teknologi yang semakin maju membuat media hari ini pun bebas kontrol dan memuat berbagai pemikiran yang tidak hanya merusak akidah namun juga tingkah lakunya.
Sungguh, dengan berbagai persoalan generasi yang makin kompleks, maka dibutuhkan sistem yang mampu memberikan solusi secara komprehensif, yakni penerapan sistem Islam secara kaffah di bawah naungan Daulah Khilafah. Pasalnya, Islam hadir beserta pancaran aturan yang dapat menyelesaikan setiap permasalahan kehidupan manusia, termasuk permasalahan yang melingkupi generasi saat ini.
Islam adalah sistem kehidupan yang sangat memperhatikan keselamatan akal dan jiwa seorang muslim. Seorang mukmin dilarang mengonsumsi sesuatu yang haram seperti narkoba. Karena narkoba sudah jelas keharamannya dalam Islam, maka tentu setiap muslim wajib menjauhi barang tersebut. Untuk mencegah adanya peredaran narkoba, maka Islam pun sudah memiliki seperangkat aturan.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
• Pertama, Islam mewajibkan negara menyelenggarakan pendidikan secara gratis bagi seluruh warga negara. Serta melindungi pelajar dari bahaya narkoba melalui kurikulum pendidikan Islam.
Jika dalam sistem hari ini banyak masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan dikarenakan tidak memiliki biaya, maka dalam sistem Islam hal ini tidak akan terjadi. Sebab, pendidikan merupakan hak setiap warga yang harus disediakan oleh negara secara cuma-cuma.
Selain itu, tidak seperti sistem hari ini yang para pelajarnya bisa sampai terjerat narkoba, sistem pendidikan dalam Islam akan melahirkan pribadi-pribadi takwa. Itulah pribadi yang dicetak oleh kurikulum pendidikan berbasis akidah Islam dan yang pelajarannya penuh dengan muatan tsaqafah Islam.
• Kedua, Islam menetapkan sanksi tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba
Dalam Islam, pelaku kejahatan narkoba akan diberikan sanksi berupa ta’zir, yaitu sanksi yang jenis dan kadarnya ditentukan Hakim, misalnya dipenjara, dicambuk, dan sebagainya. Sanksi ta’zir dapat berbeda-beda sesuai level kesalahannya. (Saud al-Utaibi, al-Mausu’ah al-Jinaiyah al-Islamiyah, 1/708-709; Abdurrahman Maliki, Nizhamul Uqubat, 1990, hlm. 81 & 98).
Tentu yang ditangkap bukan hanya pemakai, namun juga mereka yang memproduksi dan yang menjadi pengedar. Penguasa dan aparat penegak hukum akan berupaya mati-matian mencari sumber peredaran narkoba dan melenyapkan tempat-tempat produksinya.
Demikianlah, sejatinya umat Islam merupakan umat yang terbaik dan akan melahirkan generasi emas selama dalam aturan kehidupannya memakai hukum Allah Swt. secara totalitas. Tentu hal ini tidak bisa terwujud kecuali ditegakkannya institusi Khilafah Islamiyah yang akan membimbing generasi menemukan kembali jati dirinya sebagai hamba Allah Swt. yang bertugas sebagai penegak peradaban, bukan malah menghancurkan.
Wallahualam bish-shawab.