Oleh Ana
Sangat geram sekali mengikuti berita-berita yang berseliweran
di sekitar kita,tak terkecuali kasus penculikkan anak yang sangat meresahkan. Miris balita asal Makassar diculik kemudian di jual kesana kemari hingga berakhir di suku anak dalam di Jambi seharga 80 juta (Liputan6.com). Kasus penculikkan juga terjadi di berbagai kota, pelaku diduga terlibat jaringan sindikat TPPO.
Sebagai orang tua sudah sewajarnya kita merasa takut kalau kasus penculikkan itu terjadi dengan buah hati kita, tiadanya jaminan keamanan bagi anak di ruang publik makin menambah nelangasanya kita sebagai warga negara yang berharap negara segera mengambil peran menghentikan kasus penculikkan. Dan yang bikin geram itu lemahnya hukum di lndonesia dalam menghentikan tindak penculikkan dan perdagangan anak, maraknya kejahatan yang menyasar golongan rentan (anak, masyarakat adat, dan masyarakat miskin).
Akankah kita akan berharap kepada negara tercinta kita ini dengan melihat fakta-fakta yang memilukan seperti ini? Tentunya sangat berbeda dengan sistem Pemerintahan lslam, dimana jaminan lslam terhadap keamanan dan jiwa manusia sangat di utamakan. Penerapan sistem lslam meniscayakan sanksi tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum syara'. Daulah bertanggung jawab dalam membentuk masyarakat yang bertaqwa dan sejahtera. Masih ragu kah kita untuk bersama-sama mewujudkan kembali kehidupan lslam ?
Tags
opini
