Oleh : Maulli Azzura
Hal yang sangat penting untuk di bahas dan dipahami oleh seluruh umat bahwa kita membutuhkan generasi terbaik, berkualitas, berkepribadian Islam dan yang akan berjuang memajukan kesejahteraan dan membebaskan umat dari segala macam bentuk kedzoliman para penjajah barat yang sudah meracuni generasi kita dengan ide-ide mereka (kapitalis-sekuler).
Di dalam hidup ini kita pasti menginginkan pencapaian terbaik, maka kita hendaknya terus bergerak melangkah untuk meraih sesuatu yang terbaik, yang mungkin tidak akan terulang dalam hidup kita.
Lalu bagaimana cara mewujudkannya? tentu harus diawali dengan sesuatu yang baik, karena pencapaian terbaik pastilah on the start dari titik yang baik pula, karena mustahil kita akan memperoleh pencapaian terbaik kita bila dimulai dengan sesuatu yang buruk.
Bangsa Turki dibawah kepemimpinan Muhammad Al Fatih telah mencapai "The Best Achievement" nya. Itu bukan sesuatu yang mudah, perlu kebiasaan setiap dari individunya dengan sesuatu yang baik dan bersama-sama untuk meraih dari kebaikan nya, yakni puncak pencapaian kemenangan tertinggi umat Islam dalam menaklukan benteng Konstantinopel.
Meski pada akhirnya peradaban itu runtuh, dan sampai saat ini pun tidak ada orang yang mengelak bahwa Kepemimpinan Muhammad Al Fatih adalah pencapaian yang luar biasa atau mustahil dilakukan oleh siapapun. Sebagai seorang muslim tentu itu bukan sesuatu yang mustahil, karena jika Allah sudah memberi kita pertolongan, siapapun tak akan mampu menghalanginya.
Bagi kita, masa depan kita, tujuan terbaik kita adalah untuk mewujudkan pencapaian terbaik Umat Islam saat ini yang mungkin dianggap mimpi belaka. Lalu bagaimana mewujudkan pencapaian terbaik Umat Islam saat ini? .
Mencermati hobbit atau kebiasaan yang telah tersentuh peradaban barat terhadap para remaja khususnya, tentu peran orang tua terutama sosok Ibu sangatlah penting untuk menumbuh suburkan anak- anaknya agar mempunyai cita - cita atau pencapaian tertinggi dalam kehidupannya.
Dengan begitu, anak akan memiliki sifat dan sikap yang religius dan enggan mengenal tsaqofah asing yang menggerus dan mengkerdilkan pemikirannya. Artinya anak akan memiliki the best achievement sebagai seorang pejuang syariah dan khilafah, menjadi remaja yang tangguh dan memiliki etos kemandirian dalam meniti ilmu agama. Karakter inilah yang akan menjauhkan anak agar terhindar dari life style kebaratan.
Kembali pada diri kita masing- masing, dengan membiasakan diri untuk melakukan kebaikan. Berusaha menjadi manusia yang taat terhadap segala perintahNya dan sunnah-sunnah RasulNya. Karena ketika seorang muslim telah sampai pada tataran Obbidient, tujuan terbaik Umat Islam, maka pasti umat akan segera mendapatkan pertolonganNya demi tujuan terbaiknya, yakni merealisasikan tegaknya "Daulah Islamiyah ". Aamiin....
Wallahu A'lam Bishowab
