Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

Asri W. 



  Keluarga adalah instansi yang paling dasar dan penting dalam masyarakat. Namun dalam beberapa dekade terakhir, keluarga telah mengalami perubahan yang signifikan dan banyak keluarga yang mengalami keruntuhan. Salah satu penyebab nya adalah sistem yang salah.

   Sistem demokrasi yang melahirkan kapitalisme dan sekulerisme, merupakan sistem yg salah dimana kapitalisme yang mengutamakan kepentingan individu dan materialisme telah membuat banyak orang fokus pada harta dan kekayaan daripada keluarga. Banyak orang yang bekerja keras untuk mencapai kesuksesan ekonomi, tetapi mengabaikan kebutuhan emosional dan spiritual keluarga. Hal ini menyebabkan kurangnya komunikasi, kurangnya waktu bersama, dan kurangnya perhatian pada anak-anak. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini sering mengalami kesehatan mental, sehingga menjadikan generasi yang rapuh. 

Sekulerisme juga telah mempengaruhi nilai-nilai keluarga, sekulerisme telah membuat banyak orang jauh dari agama, sehingga mereka kehilangan pedoman agama dan etika. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tidak memiliki dasar-dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis. 

Akibatnya anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini seringkali tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup dan membuat keputusan yang kuat, karena mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan sosial dan emosional sehingga menjadi generasi yang rapuh.

   Saat ini kita berada dalam sistem yang salah yaitu sistem demokrasi yang melahirkan kapitalisme dan sekulerisme yang membuat banyak masalah dalam kehidupan ini yang berimbas kepada tidak harmonisnya sebuah keluarga sehingga terjadi banyak perceraian dan menyebabkan rapuhnya mental generasi saat ini.

  Lalu apa pengganti sistem yang salah saat ini. Dan jawabannya adalah sistem Islam. Sistem pemerintahan Islam adalah sistem yang berlandaskan pada ajaran Al-Qur'an dan hadits, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera dan berakhlak mulia. Dalam sistem ini, kehidupan manusia dianggap sebagai amanah dari Allah SWT, dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga memelihara kehidupan ini.

   Dalam sistem Islam kesejahteraan hidup masyarakat adalah prioritas utama. Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, seperti sandang, pangan, papan. Selain itu pemerintah juga harus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang sama terhadap kesehatan dan kesempatan kerja.
Pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan generasi cemerlang, selain itu pemerintahan Islam juga menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkwalitas dan terjangkau.

   Dalam sistem pemerintahan Islam, ekonomi juga diatur berdasarkan prinsip Islam seperti keadilan, kesetaraan, dan kebersamaan sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial yang mencolok. Pemerintahan harus memastikan bahwa ekonomi berjalan dengan adil dan merata, sehingga semua masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan.
Namun banyak muslim saat ini terkhusus di Indonesia yang mayoritas muslim belum memahami bahwa Islam adalah sistem yang sempurna dan harus diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk sosial, politik, ekonomi dan sosial. Sebagaimana sejarah mencatat kehidupan yang diatur dalam sistem Islam mampu menjadikan masyarakat merasa aman , nyaman dan sejahtera sehingga waktu itu Islam menguasai 2/3 dunia. Wallahu alam bi shawwab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak