Hilangnya Martabat Wanita akibat Sekularisme




Oleh: Imutia Mashuri 
(Santri Al-Husna)




Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menyebut 56 kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang Januari-Mei. Masyarakat dan korban diminta berani untuk angkat bicara apabila terjadi kasus kekerasan untuk mencegah bertambahnya korban.
Kepala DP3A Kabupaten Karawang Wiwiek Krisnawati mengatakan, masalah sosial atau kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Karawang selama bulan Januari hingga bulan Mei 2025 mencapai 56 kasus. (antara.com. 23/05/25)

Dari berita di atas sungguh sangat miris, dan akhir -akhir ini banyak sekali kasus kekerasan fisik ataupun pelecehan seksual pada anak-anak dan perempuan di negara ini, inilah contoh hidup pada sistem sekulerisme -liberalisme, dan banyak sekali kerusakan - kerusakan yang lainnya.

Salah satu penyebab/pemicu dari meningkatnya kasus ini terutama kasus tentang pelecehan /kekerasan seksual adalah konten pornografi yang merajalela yang mana mudah sekali untuk di akses masyarakat, dan yang lebih mirisnya lagi adalah dari tahun 2005 Indonesia masuk 10 besar negara pengaksesan situs porno di seluruh negara,padahal sudah terbukti bahwasanya konten pornografi itu sebagai pemicu perbuatan seks bebas, seperti perzinaan dan kekerasan seksual, pada zaman sekarang, permasalahan ini sudah dianggap sangat normal dan interaksi bebas antara laki-laki dan perempuan pun sudah di anggap normal.

Hal ini dapat membuka peluang perzinaan selain itu juga dapat membuka celah untuk terjadinya  kekerasan seksual terhadap perempuan, tanpa disadari ataupun sudah disadari banyak sekali perempuan sekarang itu menjadi pemuas hawa nafsu lelaki. Sementara itu, penegakan hukum & negara itu gagal dalam melindungi kaum wanita, bukan hanya permasalahan ini saja banyak permasalahan lainnya yang mana tidak di selesaikan dengan jalur hukum melainkan dengan jalur damai, dalam hal ini saja negara tidak adil dalam mengurusnya apalagi dengan permasalahan yang lainnya. Seharusnya kita itu mendapatkan pembelaan yang adil, dan kita itu membutuhkan solusi dan pembelaan adil.

 Solusi Islam

Solusi dari permasalahan diatas adalah,dengan cara kita menerapkan sistem yang adil dan yang melindung kaum wanita dengan menyeluruh yaitu dengan menerapkan sistem islam.
Dan perempuan di dalam Islam itu sangat terjaga & di jaga sekali kehormatannya & martabatanya, dan perempuan juga dalam Islam sangat dimuliakan hal ini  dapat kita lihat pada saat peradaban Islam masih di terapkan.

Pada tahun 837 M, ada seorang budak perempuan dari Bani Hasyim yang sedang belanja di pasar dan budak perempuan tersebut berteriak untuk meminta pertolongan karena perempuan tersebut di gangu dan di lecehkan oleh orang romawi, yang mana kainnya itu disangutkan ke paku sehingga ketika perempuan tersebut berdiri terlihatlah sebagian auratnya,dan perempuan itu berteriak memangil nama Khalifah "dimana kau Amirul mukminin..tolong aku" setelah mendapatkan laporan tentang permasalahan ini dari situlah Khalifah ( pemimpin) menurunkan puluhan ribu pasukan kepada daerah Bani romawi tersebut.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwasanya hanya dengan sistem yang berideologi Islamlah yang dapat memecahkan segala masalah dan memuliakan wanita, maka dari itulah kita harus berjuang untuk menerapkan kembali sistem Islam. Wallahu 'alam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak