Pembentukan Khilafah Jadi Mimpi Buruk bagi Netanyahu




Oleh : Atik,
Aktivis Muslimah



Genosida yang dilakukan Israel ke wilyah Gaza saat ini telah memakan korban jiwa sebanyak 52.495, korban yang berjatuhan kebanyakan adalah anak- anak dan perempuan. Selain mereka melakukan genosida, mereka juga memblokade bantuan yang masuk, sehingga kelaparan terjadi di seluruh wilayah Gaza. Banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk hingga merenggut nyawanya.

Pengeboman yang dilakukan tentara Israel secara acak, mulai dari perumahan, fasilitas umum, tempat ibadah bahkan rumah sakit pun tak luput menjadi target mereka. Berbagai jenis penyakit kulit juga menyerang warga Gaza, dikarenakan sanitasi yang sangat buruk, serta radiasi logam yang berbahaya bagi kulit.

Tidak sampai disitu warga Gaza juga tidak memiliki tempat yang aman karena tentara zionis juga menargetkan camp-camp pengungsian, sehingga mereka terpaksa berpindah-pindah tempat.
Genosida yang terjadi di Gaza tentunya menimbulkan kemarahan dunia, jutaan warga diberbagai belahan dunia melakukan aksi protes atas genosida yang dilakukan oleh pihak Israel.

Warga dunia juga melakukan pemboikotan atas produk yang terafiliasi dengan Israel, namun upaya-upaya yang dilakukan warga dunia dirasa belum juga berhasil menghentikan kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel. Selain itu pemimpin dunia terkesan diam atas kejahatan ini pasalnya mereka hanya bisa mengecam, memberikan bantuan kemanusiaan dan medis saja, tanpa mengirimkan bantuan militer.

Bahkan setingkat PBB pun tidak berdaya untuk menghentikan semua ini, karena negara sekutu memberikan hak vetonya untuk mencegah dilakukannya perjanjian damai.
Sejak awal pertempuran atas Gaza mereka melakukan perlawanan terhadap apa yang dilakukan oleh mujahidin disana.

Para mujahidin melakukan perlawanan dengan peralatan militer yang sangat terbatas namun atas pertolongan Allah sampai saat ini Gaza belum bisa ditaklukkan oleh Israel. Bahkan tentara Israel saat ini terkesan frustasi dan depresi, tidak sedikit dikalangan mereka harus menjalani perawatan kejiwaan. Terbukti saat ini tentara Israel melakukan serangan-serangan udara saja dan enggan melakukan serangan darat seperti sebelumnya. 

Selain mujahidin, Yaman juga aktif membantu Gaza dengan mengirim rudal ke pihak Israel serta memberikan pukulan keras kepada pihak sekutu dengan mengirim rudal ke kapal-kapal besar milik Amerika yang berlalu lalang di laut merah. Maka, Amerikalah yang secara terang terangan membantu Israel dengan memasok persenjatan militer dan bom kepada Israel.

Bahkan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa dia tidak akan menerima pembentukan kekhalifahan dimanapun di pesisir Meniterania, selain itu mereka juga menjelaskan bahwa respon Israel tidak akan terbatas pada Yaman, tetapi akan meluas ke Libanon dan wilayah lainnya (Arrahmah.id,21/4/2025).

Tentunya pernyataan ini adalah bentuk kepanikan dan ketakutan pihak penjajah terhadap kekuatan Islam apabila umat Islam mulai terbentuk kesadarannya dengan menyerukan jihad dan menegakkan kembali khilafah sebagai solusi tingkat global. Umat mulai menyadari bahwa solusi yang ditawarkan barat bukanlah solusi yang hakiki. Makin jelas pula bahwa dakwah menyerukan jihad dan khilafah bukan hanya sekedar bicara saja alias NATO – No Action Talking Only.

Maka, sudah seharusnya umat menyambut seruan ini, khilafah adalah ajaran Allah swt, dan bisyarah Rasulullah saw yang pasti akan terwujud dan dipastikan bawha musuh-musuh Allah akan menghalangi tegaknya khilafah. Begitu juga penguasa muslim hari ini yang menjelma menjadi penghianat, karena kecintaan mereka pada kekuasaan dunia.

Umat Islam harus menguatkan keyakinannya dan berjuang untuk menjemput nashrullah. Hari ini tampak jelas kerusakan sistem kapitalisme sekulerisme yang membuat umat ini sulit bersatu karena disekat oleh garis imajiner yaitu nasionalisme. Para pengemban dakwah harus menguatkan dakwahnya kepada umat untuk membangun kesadaran umat karena kebutuhan akan khilafah sudah semakin nyata.

Wallaahu’alam bishshawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak