Oleh. Aurora Ridha
(Aktivis Muslimah Kalsel)
Kisah Palestina bukanlah hal yang tabu lagi kita dengar dalam kehidupan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kondisi Palestina saat ini sangat memprihatinkan karena kekejian yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap masyarakat Palestina saat ini semakin bengis.
Sudah saatnya kita sebagai kaum muslimin di seluruh dunia ini untuk berjuang mempertahankan negara Palestina. Agar semua ini bisa berjalan dengan baik, pastinya kaum Muslim harus bersatu dalam satu komando. Meskipun perwujudan dalam satu komando ini banyak yang tidak menyukai terutama bagi kalangan sekuler.
Sebagaiman yang disampaikan oleh Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia tidak akan menerima pembentukan khilafah manapun di Pantai Mediterania. Selain demikian, dia juga mengungkapkan bahwa respons Israel tidak hanya akan terbatas pada aman akan tetapi juga akan meluas ke wilayah Lebanon dan wilayah lainnya. (arrahman 12-04-25)
Dia juga mengatakan bahwa terkait situasi di Gaza, bahwa meraka akan melemahkan Hamas di Gaza. Memulangkan para tahanan, dan mencapai semua tujuan mereka seraya juga mengatakan bahwa kepala Badan Keamanan Dalam Negeri telah gagal total selama serangan 7 Oktober. (media-umat, 12-04-25)
Berdasarkan pernyataan Benjamin Netanyahu di atas menunjukkan bahwa dia menolak keras akan ide khilafah yang sejatinya mencerminkan ketakutan dia terhadap kebangkitan kaum muslimin dalam satu komando yakni khilafah.
Sejatinya kesadaran akan tegaknya khilafah di tengah-tengah kehidupan saat ini sudah hidup dalam benak kaum Muslim. Mereka sudah mulai yakin harus kembali hidup dalam naungan hukum Islam karena tidak ada hukum yang memanusiakan manusia kecuali hukum dari Islam.
Tegaknya syariat Islam dalam bingkai khilafah ini bukan hanya sekadar ancaman kepentingan geopolitik para negara Barat saja, akan tetapi dengan tegaknya khilafah juga menunjukkan bahwa runtuhnya hegemoni sekularisme, kapitalisme dan liberalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Sejatinya para pemimpin Barat sangat paham bahwa ketika umat Islam bersatu, maka kekuatan kaum Muslim akan menjadi hebat bukan hanya dalam aspek ekonomi dan militer akan tetapi pastinya juga akan bersatu dalam kekuatan akidah dan kekuatan inilah yang bisa menghancurkan zionis dan membebaskan Palestina.
Khilafah bukanlah gagasan dari seorang manusia namun merupakan ajaran dari Allah Swt. dan merupakan kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah saw. yang pasti akan terwujud meskipun Barat berusaha sekuat tenaga untuk menghalanginya.
Mirisnya saat ini bukan hanya dari luar namun juga banyak dari penguasa kaum muslim berkhianat dan justru bergandengan tangan dengan para musuh-musuh Islam hanya semata-mata untuk mempertahankan jabatan atau kedudukan mereka di atas sebuah singgasana. Kecintaan meraka akan dunia dan takutnya kehilangan akan kekuasaan sejatinya telah membutakan mata hati mereka akan kehidupan akhirat yang kekal sehingga mereka pun para pemimpin kaum Muslim yang berkhianat menjadi salah satu alat untuk menghalangi kebangkitan kaum Muslim dalam bingkai khilafah.
Dengan demikian, kewajiban kaum Muslim saat ini tidak hanya menyadarkan diri semata namun juga harus menyadarkan masyarakat akan pentingnya kehadiran atau berdirinya khilafah di tenggah-tengah kehidupan kita saat ini serta bersabar dalam berdakwah dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam karena kita yakin akan janji Allah bahwa janji Allah pasti benar. Sehingga kaum Muslim saat ini harus memperteguh keyakinan akan janji Allah bahwa kemenangan dan pertolongan Allah itu adalah pasti.
Kerusakan sistem saat ini yakni sekuler kapitalisme sejatinya telah tampak nyata di depan mata kita yang dimana saat ini banyak sekali kerusakan yang terjadi mulai dari kehancuran moral, ekonomi dan terutama sebuah ketidakadilan yang meluas seluas-luasnya.
Kebutuhan akan tegaknya khilafah saat ini menunjukkan bahwa tegaknya khilafah saat ini memang sangat urgent dan mendesak sebagai satu-satunya solusi hakiki dalam menyelesaikan permasalahan dan kerusakan yang ada di dunia ini termasuk dalam menyelesaikan permasalahan Palestina.
Adapun perjuangan dalam mewujudkan khilafah saat ini harus dipimpin oleh jamaah dakwah ideologis yang tentunya mengikuti metode Rasulullah. Para pengembannya harus saling menguatkan dakwah kepada umat dan memanfaatkan situasi saat ini untuk membangun kesadaran politik umat agar umat menyadari bahwa hanya dengan syariat Islam kafah maka kemuliaan Islam dan kaum Muslim akan terwujud.
Wallahu a’lam bishawab
