Hanya Khilafah yang akan Membebaskan Palestina.




Oleh : Bunda Twins



Beberapa Media mengabarkan ada pernyataan seorang 
Perdana Menteri (Israel), Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya tidak akan “menerima pembentukan Khilafah apa pun di pesisir Mediterania,” dan ia menjelaskan bahwa “respons (Israel) tidak akan terbatas pada Yaman, tetapi akan meluas ke Lebanon dan wilayah lainnya.”
Netanyahu menjelaskan: “Kami tahu betul siapa yang harus kami lawan, dan saya katakan kepada Houthi: setiap serangan terhadap kami akan dibalas dengan serangan, dan ini berlaku di Lebanon dan wilayah lainnya.”
Ia menambahkan: “Saya telah berulang kali mengatakan bahwa kami akan mengubah wajah Timur Tengah, dan inilah yang sebenarnya sedang kami lakukan sekarang. Berkat keputusan dan keteguhan pemerintah saya, kami telah memutus poros kejahatan di Gaza, Lebanon, Suriah, dan di tempat lain. Kami mengenal musuh kami dengan baik dan tidak akan menerima keberadaan Khilafah di sini atau di Lebanon. 
Ia juga menyatakan bahwa dirinya “tidak akan menerima berdirinya Khilafah apa pun di pesisir Mediterania, dan juga  tidak akan ada perang saudara di (Israel).” (arabic.rt.com, 21/4/2025).

--
Kegundahan Para Pemimpin Dunia Barat.
--

Pernyataan keras Benjamin Netanyahu yang menolak dan mengancam ide khilafah sesungguhnya mencerminkan ketakutan mendalam terhadap kebangkitan kesadaran umat islam diseluruh dunia, bukan sekedar penolakan polotik biasa klem tersebut mengungkapkan kegelisahan para pemimpin dunia barat terhadap geliat kebangkitan islam yang nyata. Dimana umat islam mulai memahami akan persoalan keterpurukan mereka dan mencari solusi hakiki berdasarkan syariat Allah yaitu jihad fisabilillah dan menegakan Khilafah Rasyidah ‘ala minhajin nubuwwah. Kesadaran ini bukan lagi wacana pinggiran melainkan telah menembus batas bangsa, mazhab dan ideologi nasionalisme sempit menyatukan hati kaum muslim dalam satu cita cita agung untuk kembali hidup dalam naungan hukum islam. Tegaknya khilafah bukan kesadaran ancaman terhadap kepentingan geopolitik di dunia islam tetapi juga menjadi simbol runtuhnya hegemoni sekulerisme , kapitalisme dan liberalisme yang selama ini dijadikan  alat untuk mematahkan umat ini.

Netanyahu dan para penguasa sejenisnya memahami bahwa jika umat benar benar bersatu dibawah satu kepemimpinan islam maka kekuatan mereka akan berlipat ganda bukan hanya dalm aspek militer dan ekonomi tetapi lebih penting lagi dalam kekuatan akidah. Persatuan dan misi rahmatan lilalamin yang akan mengguncang tatanan dunia zalim saat ini. Kekuatan inilah yang akan menghancurkan hegemoni zionis atas palestina. Oleh karena itu seruan mereka yang menolak khilafah adalah pengakuan secara tidak langsung bahwa ide ini hidup, tumbuh dan semakin kuat dihati umat islam dan bahwa masa depan dunia akan berubah dengan kembalinya Izzul Islam wal muslimin dibawah panji khilafah yang  diridhoi Allah.

--
Khilafah Solusi Hakiki Memebaskan Palestina.
--

Khilafah bukan gagasan politik manusia melainkan merupakan ajaran agung dari Allah dan kabar gembira atau bisyarah yang di sampailan langsung oleh Rosulullah SAW yang pasti akan terwujud pada waktunya. 

Allah taala telah berfirman :
_Allah telah berjanji kepada orang orang diantara kamu yang beriman dan mengerjakan amal soleh, bahwa Dia sungguh sunggguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadika orang orang sebelum mereka berkuasa_. (QS An Nur : 55)
Ayat ini merupakan janji Ilahi bahwa kepemimpinan islam akan tegak kembali menggantikan kegelapan sistem kufur dengan keadilan.

Syariat Rosulullah SAW juga bersabda : _kemudian akan ada Khilafah 'ala minhajin an Nubuwwah_
Hadist ini menunjukan bahwa setelah fase kekuasaan zalim dan diktator, umat islam akan kembali dipimpin oleh khilafah yang mengikuti jejak kenabian. 
Namun tegaknya khilafah tidak lah disambut oleh semua pihak,  musuh musuh Allah dari kalangan kafir dan munafik akan berupaya keras menghalangi karena mereka menyadari khilafah adalah ancaman dominasi barat dengan ideologi kafitalismenya atas dunia islam seperti firman Allah :
_Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka tetapi Allah tetap menyempurnakan cahanya meskipun orang orang kafir membencinya._( QS As Saff : 8)

Tragisnya bukan hanya dari luar banyak pula penguasa negeri negeri muslim penghianat yang bergandengan tangan dengan musuh musuh tersebut semata mata demi mempertahankan singgasan dan kekuasaan mereka. Kecintaan mereka terhadap dunia dan ketakutan kehilangan kekuasaan telah membutakan mata hati mereka sehingga mereka menjadi alat untuk menghalangi kebangkitan umat ini. 
Maka kewajiban umat islam hari ini untuk terus menyadarkan diri dan masyarakat akan pentingnya kehadiran khilafah.
Bersabar dalam dakwah , melanjutkan kehidupan islam dan yakin bahwa janji Allah pasti benar sebagai firmannya :
_Sesungguhnya Allah tidak akan menyalahi janjinya_ (QS Ali Imran : 9)

Umat islam hari ini  harus memperteguh keyakinannya bahwa kemenangan dan pertolongan Allah adalah janji yang pasti bagi mereka yang berjuang dijalnnya. Kerusakan dan kebangkrutan sistem kapitalis dan sekulerisme telah tampak nyata di seluruh dunia, membawa kehacuran moral, ekonomi dan ketidak adilan yang meluas. Ditengah kondosi ini kebutuhan  akan tegaknya khilafah semakin terasa mendesak sebagai satu satunya solusi hakiki untuk menyelamatkan umat dan manusia seluruhnya.

Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita untuk terus menyuarakan kewajiban dan urgesi Khilafah karena hanya Khilafah yang siap memobilisasi kekuatan, termasuk tentara, untuk mengusir penjajah hingga ke akarnya. Caranya adalah  dengan  menggencarkan dakwah di tengah umat, hingga muncul dukungan masif yang mampu mendorong perubahan sistem.

Dakwah ini tentu hanya mungkin dilakukan oleh sebuah kelompok ideologis yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta konsisten menapaki jalan dakwah Rasulullah saw., yakni dakwah pemikiran, tanpa kekerasan. Insyaallah, semburat fajar Khilafah sudah menjelang di hadapan sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, sekaligus menjadi lonceng kematian bagi orang-orang kafir yang selalu memudaratkan umat islam.
_wallahu a'lam bishshawab_

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak