Oleh Pina Purnama S., km
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai hanya berlaku untuk barang mewah, sejumlah barang dan jasa tetap ikut terdampak tarif PPN 12 persen. Kenaikan pungutan pajak itu terjadi atas sejumlah barang dan jasa yang sehari-hari cukup sering diakses masyarakat.
Misalnya, PPN atas kegiatan membangun dan merenovasi rumah, pembelian kendaraan bekas dari pengusaha penyalur kendaraan bekas, jasa asuransi, pengiriman paket, jasa agen wisata dan perjalanan keagamaan, dan lain sebagainya.
Terdampaknya pengenaan PPN atas sejumlah barang dan jasa itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024 yang mengatur tentang skema PPN di tahun 2025, yaitu tarif efektif 12 persen untuk barang-barang mewah dan tarif efektif 11 persen untuk barang-barang non-mewah.
(Kompas.id/3/1/25)
Mekanisme kebijakan Ppn ini menuai protes meski kenaikan 12% hanya untuk barang mewah akan tetapi kenaikan bahan pokok tak dapat di tahan laju nya,
Dampaknya pada rakyat menengah dan bawah tak ada bantalan untuk mempertahankan kekuatan ekonomi kehidupan ditengah gempuran kebijakan hari ini yang di hujani pemungutan Ppn 12%.
Karakter pemimpin
Populis Otoriter
Pemimpin dengan gaya populis mencermin kan kepedulian nya dengan memberi bantuan langsung, seperti halnya politik gentong babi di sisi lain dengan gaya otoriter kepemimpinan melahirkan kebijakkan kenaikan bahan pokok maupun bbm tak tertahan lajunya berdampak pada menurunnya minat daya beli masyarakat.
Dalam mengatur urusan pengelolaan sumber daya alam diserahkan pada lembaga swasta yang hanya di kuasai oleh segelintir para kapitalis saja, sehingga sumber pendapatan di dalam sistem ekonomi kapitalisme bersumber dari pajak dan hutang luar negeri.
Karakter politik yang hari ini diterapkan berlandaskan demokrasi begitupula ekonomi nya lahir dari landasan kapitalisme semua ini berakar pada problematika sekulerisme penyakit yang memisahkan kehidupan dari agama tercermin dari kebijakan dalam mengatur hubungan penguasa dan rakyat nya dari kecerdasan manusia
Karakter Pemimpin Islam
Salah satu yang mendasari terwujud nya pemimpin islam tujuan terpilih nya dalam rangka meningkatkan ketaqwaan pada Allah. Membumi kan hukum syara berdasar al Quran dan as sunah melahirkan kontrol amar makruf nahi munkar di tengah kehidupan, bukan lagi pada kecerdasan akal manusia. Diantara karakter pemimpin islam diantaranya :
Pertama; seorang pemimpin memiliki kepribadian dan pemikiran yang islami tergambar pada kebijakan melayani sandang, pangan dan papan maupun layanan publik demi kemaslahatan umat.
" Dahulu jika Rasullulah mengangkat seorang pemimpin dari pasukan (datasemen) beliau berpesan kepadanya dengan ketaqwaan kepada Allah dalam dirinya sendiri dan agar ia memperlakukan kaum muslim yang bersamanya dengan baik." (HR.Muslim)
Kedua ; pemimpin harus memiliki karakter yang dibentuk oleh pemahaman islam melahirkan ketegasan, kedisiplinan serta sikap lemah lembut terhadap rakyatnya.
" Ya Allah barang siapa yang memimpin umatku lalu ia menyusahkan mereka maka susahkan lah ia. Barangsiapa memimpin umatku. Lalu ia bersikap lemah lembut terhadap mereka maka, bersikaplah lemah lembut terhadapnya." (HR.muslim)
Ketiga karakter pemimpin mampu memberikan nasihat dalam kebaikan menciptakan keadilan dengan memberikan hak kepada rakyat nya baik dalam ekonomi hak kepemilikan umum seperti halnya sumber daya alam di kelola mandiri negara, hasil nya bisa dinikmati dalam membiayai segala kebutuhan rakyat nya secara geratis.
" Tidak seorang hamba pun Yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu ia tidak memperhatikan mereka, dengan nasihat, kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga. "(HR.bukhari)
Wallahualam bisshawab.
Tags
Opini
