Oleh : Nurfillah Rahayu
( Forum Literasi Muslimah Bogor )
Ibu merupakan sosok terdepan yang luar biasa dalam melindungi anaknya. Namun apa jadinya jika ternyata ditemukan fakta seorang ibu memberikan anaknya kepada kepala sekolah untuk dijadikan kepuasan nafsu laki-laki yang sejogyanya berpendidikan namun tidak beradab. Seperti yang terjadi di Sumenep. Seorang ibu (PNS) memberikan anaknya kepada selingkuhannya yang merupakan Kepala Sekolah. SDN Sumenep, Jawa Timur. (Kumparannews.com/1 September 2024)
Tentu saja hal ini mengundang banyak tanya. Ibu yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mendidik dan melindungi anaknya, tempat ternyaman kini beralih fungsi.
Hilangnya Fitrah ibu saat ini menjadi hal yang lumrah dikarenakan tuntutan hidup yang kini semakin tidak memanusiakan manusia. Terbukti dengan lebih banyaknya lapangan pekerjaan untuk Ibu dibandingkan Ayah, sehingga Ibu yang seharusnya bisa fokus dirumah membersamai anak-anaknya kini beralih fungsi. Karena tak sedikit ibu yang terpaksa bekerja demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Arus liberalisasi menjadikan tolak ukur kebahagiaannya pun hanya sebatas materi. Sehingga membuat para ibu semakin jauh dari fitrahnya. Tak hanya itu kesenangan yang diciptakan tak lagi memandang halal dan haramnya. Akibatnya berbagai kerusakanpun terjadi.
Inilah efek dari sistem buatan manusia yang merusak segala tatanan kehidupan.
Untuk itu dibutuhkan sistem sempurna yang menjadikan para Ibu terjaga dari fitrahnya.
Dan itu hanya dapat diwujudkan oleh sistem Islam melalui khilafah.
Khilafah menjaga para ibu agar senantiasa terikat segala perbuatannya berdasarkan aturan Allah SWT. Mulai dari membina ketakwaan individu hingga Jamaah. Dengan demikian melakukan perintah Allah dan menjauhi apa yang Allah larang akan menjadi karakter setiap muslim. Dengan demikian keamanan dan kesejahteraan akan didapatkan.
Para Ibu akan dididik sesuai dengan fungsinya. Khilafahpun dengan fungsinya sebagai pelindung, pengatur dan pemberi sanksi akan menghukum para pelaku kejahatan dengan efek jera. Sehingga para ibu tentu saja akan menghasilkan generasi peradaban gemilang warisan Rasulullah SAW.
Wallahua'lam Bishowab
