Miris, kasus seorang suswi SMA yang mengaborsi janin nya yang berusia 6 bulan, terjadi di sekitar jawa tengah, tepat nya di daerah magetan. Kasus ini terjadi karena kelakuan siswi SMA yang sering bergonta- ganti pasangan, mulai dari kalangan siswa SMA sampai pria- pria yang sudah berumur (kompas.com 11 agustus 2024)
Karena perbuatan nya, menyebabkan siswi itu akhir hamil di luar nikah tanpa di ketahui siapa ayah bayi yang di kandung nya itu, sehingga di ujung keputus asan nya, siswa ini akhir nya mengaborsi janin nya yang telah berusia 6 tahun.
Kapitalisme dan sekulerisme di negeri ini memang telah merambah di segala bidang kehidupan tak terkecuali dalam bidang sosial dan pendidikan. Pergaulan bebas di kalangan remaja dan pelajar bahkan berujung dengan pengaborsian janin- janin yang tidak berdosa adalah bukti bahwa sistem ini telah berpengaruh secara signifikan pada perilaku generasi. Mereka berbuat tanpa mengindahkan halal haram, kebebasan hari juga mendorong mereka hidup bebas tanpa aturan yang baku dan mengikat.
Dengan penerapan sistem kapitalis dan sekulerisme yang semakin bebas, maka masalah asusila juga terancam gagal di tangani oleh pemerintah, generasi- generasi yang menjadi harapan bangsa pun terancam gagal karena sistem pemerintahan yang gagal.
Dalam pandangan islam, zina adalah perbuatan yang dosanya sangat besar. Apalagi perzinahan hingga harus mengaborsi janin nya yang tidak berdosa. Dalam ayat al- qur,an Allah menjelaskan bahwa kita tidak boleh mendekati zina walaupun hanya bersentuhan tangan.seperti tertera dalam firman Allah surat al- isra ayat 32 yang berbunyi:
" Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji, dan jalan yang buruk.( Q.S. Al-Isra ayat 32).
Tags
Opini
