Kaum Muslimin Dibantai, Dunia Membisu?




Oleh: Tursinah (Aktivis Muslimah)



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, Serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 29.878 warga Palestina, pada Selasa, ketika agresi Israel memasuki hari ke-144. Ia juga menambahkan, bahwa 70.215 warga Palestina lainnya menderita luka-luka dalam periode yang sama. Dalam 24 jam terakhir, militer Israel melakukan 11 aksi pembantaian di Jalur Gaza sehingga menyebabkan 96 orang gugur dan 172 lainnya luka-luka. (Republika.co.id, 28/02/24)

Duka Palestina tak kunjung berhenti, padahal sudah 150 hari berlalu dan luka itu masih terus menerus ditorehkan. Dunia seakan diam seribu bahasa, bahkan sekelas AS baru memberikan bantuan setelah 5 bulan Palestina di Genosida. Sedangkan PBB, terlihat seperti omong kosong belaka, karena tak mampu memberi solusi untuk kemerdekaan warga Palestina. Mereka hanya, dapat sekadar memberikan gencatan senjata, namun tidak mampu menghentikan kekejian Zionis Israel yang terus membombardir warga sipil, anak-anak dan tim medis.

Di satu sisi, para penguasa negeri-negeri muslim, hanya mampu dapat memberikan bantuan logistik, obat-obatan , bahan makanan, yang sejatinya itu pun banyak yang tidak sampai pada penduduk Palestina, karena zionis Israel sering menghalangi bantuan yang masuk untuk Palestina.

Lemahnya umat Islam yang saat ini terjadi, menjadi penyebab kesengsaraan Palestina tak kunjung usai. Hal itu diakibatkan oleh sekat-sekat nasionalisme umat Islam, yang hanya memikirkan wilayahnya sendiri tanpa memikirkan saudaranya di Palestina. Padahal, umat Islam diibaratkan satu tubuh, yang jika ada satu muslim yang sakit, maka yang lainnya juga akan ikut merasakannya. 


Solusi Islam

Sudah saatnya kita kembali pada sistem Islam yaitu khilafah 'ala minhajinnubuwwah yang Allah sudah janjikan untuk kemenangan kaum muslimin. Hanya khilafahlah yang mampu mengusir para penjajah Zionis dan mengirimkan pasukan Jihad. Karna Al Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam dan sekelilingnya telah Allah berkahi yang wajib dilindungi oleh seluruh kaum muslimin. Seperti firman Allah berikut ini, Al-Isra ayat 1 yang berbunyi:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Maka dari itu, solusi hari ini yang bisa kita lakukan adalah terus menyuarakan Palestina, jangan berhenti untuk berdakwah menyuarakan kebenaran dan membasmi kedzaliman. Palestina dan seluruh umat Islam yang saat ini mungkin dalam keadaan yang sama hanya akan terbebas, ketika hadir seorang perisai umat, yakni Khalifah dan khalifah hanya akan ada dalam sistem pemerintahan Islam yakni khilafah. Hanya Khalifah yang dapat mengirimkan tentaranya untuk melawan mereka, para kaum musyrikin.

Wallahu'alam bishshawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak