Hilangnya Pelindung Islam

Oleh: Dwi A



Melihat banyaknya penista-penista agama dengan bebas menghujat ajaran Islam. Syariat dan sunah rosul dijelekkan tanpa rasa bersalah. Bukan saja non islam, orang yang mengaku islam pun ada.

Mereka yang mengaku beragama islam, sayangnya tidak disertai dengan menjujung tinggi nilai-nilai islam tapi dalam kehidupan sehari-hari. 


Beberapa contoh pelecehan syariat islam yang membuat resah, tapi dianggap biasa karena sering tayang di beberapa tv swasta. Bahkan, anak-anak kecil sampai hafal iklan tersebut, seorang wanita dengan rambut yang kriwil bernyanyi dangdut, "Tolak poligami ayo pilih..". Orang yang awam tentang poligami dalam syariat islam pasti pikirannya negatif tentang poligami. Padahal dalam Al Qur'an surat An-Nisa ayat 3 dijelaskan kalau tidak mampu dan tidak bisa berlaku adil maka nikahi wanita 1 saja, kita fokusnya 2, 3, 4 saja, tidak dipahami makna keseluruhan dari ayat tersebut.

Kalau yang tidak tahu pasti ditelan bulat-bulat isi dari iklan tersebut dan pasti setuju.


Ada juga peristiwa yang terjadi di luar pulau Jawa. Viral di sosial media, seorang pemuda yang berbadan gempal mengumandangkan nadanya seperti adzan tapi dalam bahasa Indonesia yang salah satu liriknya, "pembohong besar, pembohong besar...".

Dan ketika masyarakat di daerah tersebut mendatangi kediaman sang lelaki untuk meminta keterangan darinya, ibunya melindungi anaknya dan berkata pada orang- orang yang mengintrogasi bahwa anaknya terkena gangguan jiwa dan akan dibawa kerumah sakit jiwa. Wah hebatnya orang gila sekarang bisa merekam video lewat hp terus menyebarkannya ternyata orang gila jaman now cerdas yah.


Itu hanya sedikit contoh yang membuat hati umat islam bercampuraduk rasanya, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya di hati saja semua kekesalan disimpan. Ironisnya, diluar sana masih banyak peristiwa-peristiwa yang melecehkan islam.


Andai orang-orang yang melecehkan islam mempelajari sejarah islam, mereka akan mengerti dan memahami betapa indahnya ajaran islam. Seperti pada masa keemasan Al Andalus jaman khalifah Abdurrahman lll pada tahun 912 dimana orang-orang Eropa belajar berbagai macam ilmu yang bersumber dari Al Qur'an di perpustakaan dan universitas-universitas di Andalus. Betapa luasnya ilmu Allah dan mulia peradaban islam saat itu.

Allah berfirman dalam QS. Al Imron 19 yang artinya, "Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian diantara mereka. Barangsiapa ingkar kepada ayat ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungannya".


Ayat tersebut mengingatkan bahwa jangan memilah isi Al Qur'an. Jika tidak suka kita tolak, padahal Allah Maha Tahu tentang umatNya.

Semoga orang-orang diluar sana yang melecehkan dan semua yang menghujat syariat islam, segera bertaubat dan Allah beri hidayah. Sehingga tidak ada lagi orang-orang yang dengan seenaknya melecehkan ajaran islam. 


Wallahu'alam bish showab

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak