Al-Qur'an, Penawar Hati Gundah


Oleh : Lilik Yani


Menjalani hidup di dunia, tidak selamanya dalam kenyamanan. Terkadang harus mengalami halangan, rintangan, hingga membuat hati galau, tidak tenang.  Padahal sudah tahu kalau perjalanan hidup itu tidak selamanya sesuai keinginan kita. Allah yang Maha Berkehendak bisa saja memberi ujian kepada hamba-Nya. 


Sebagai seorang muslim seharusnya paham dengan hal itu. Tetapi kenyataan yang terjadi, ternyata tidak semua orang siap menghadapi ujian Allah. Walau sebenarnya hakekat ujian adalah untuk peningkatan iman. Tapi masih saja banyak manusia yang tidak bisa menerima kenyataan, sehingga hatinya gundah gulana, bahkan ada yang mengalami stress tidak kuat menghadapi cobaan. 


Orang kaya raya, harta melimpah ruah. Tapi hati sering gundah karena memikirkan hartanya mau disimpan dimana, agar tidak hilang. Juga berfikir bagaimana melipatgandakan harta agar bisa hidup bahagia tujuh turunan. Dan pemikiran-pemikiran lain yang merisaukan hatinya. 


Saat melihat teman dipromosikan naik jabatan. Hati galau penuh iri dengki, "Lho kok bukan saya yang dipromosikan?" Karena merasa dirinya sudah mengabdi lebih lama. Menganggap pimpinan tidak adil. Hingga kejadian itu menjadikan hatinya gundah, resah, dan mengganggu aktivitasnya yang lain.


Di sisi lain,  ada banyak sosok penghibur seperti artis. Seolah-olah hidupnya sudah bahagia tanpa masalah. Karena mereka selalu tampil ceria, dengan senyuman selalu tersungging di bibirnya.  Ternyata banyak diantara mereka tertangkap karena kasus narkoba, lantaran beban pikiran terhadap urusan dunia. 


Dan ternyata kegundahan hati juga menghinggapi hati seorang muslim.  Padahal sudah sholat, rajin ibadah, tapi masih juga merasakan penat dan adanya tekanan mental yang menyesakkan hatinya karena sesuatu hal. 


Saudara muslimku, apakah kalian juga pernah merasakannya? Lantas, seperti apakah bentuk penawar yang mujarab atas kondisi kejiwaan yang seperti itu? 


Saudaraku, sebagai muslim kita bisa dengan mudah berdialog dengan Allah. Kita ceritakan segala keluh kesah yang menghantui jiwa kita. Allah sudah menurunkan ayat-ayat cinta yang bisa dibaca setiap saat. Yach, penawar yang sangat mujarab bagi tekanan, kepenatan atau pun beban pikiran yang sering melanda jiwa adalah dengan membaca al-Qur'an. 


"Dan Kami turunkan dari al-Qur'an,  suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (TQS al-Israa : 82)


"Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang percaya." (TQS al-Fushilat : 44)


Jadi solusinya sudah sangat jelas ya. Maka dari itu, jika merasa hati galau, tidak tenang, resah, gundah gulana, dan perasaan tidak nyaman yang lainnya, maka segeralah ambil wudlu. Kemudian ambil al-Qur'an, buka lembaran-lembaran mulia kitab suci kalamullah itu. Mari kita baca dengan tenang, tartil,  khusyuk, serasa membayangkan sedang berdialog dengan Allah al-Kariim. 


Sambil kita resapi maknanya, kita pahami kandungannya, lama kelamaan Allah akan menurunkan sakinah (ketenangan)  di hati kita. Hingga tak terasa bulir-bulir bening air mata kita meleleh di pipi. Allahu Akbar. 


Saudara muslimku, pahamilah dirimu. Allah tidak pernah mendzalimi hamba-Nya. Jika terkadang ada ketidaksesuaian antara keinganan kita dan kenyataan yang ada. Itu bukan karena Allah tak menyayangi kita. Kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah. Allah hanya menginginkan kebaikan terjadi pada hamba-Nya. Maka jangan pernah sekalipun menyalahkan Allah. 


Saudara muslimku, jika al-Qur'an bisa menjadi penawar hati gundah. Maka tidak heran jika ulama-ulama zaman dulu selalu berlomba meraih kebaikan. Salah satunya dengan menjaga hubungan baik dengan al-Qur'an. Mereka ada yang menghatamkan al-Qur'an setiap tujuh hari. Ada yang setiap tiga hari sekali hatam al-Qur'an.  Bahkan ada sosok mengagumkan yang setiap bulan Ramadhan senantiasa mengkhatamkan al-Qur'an dua kali dalam satu hari. Tahukah kalian siapa gerangan sosok luar biasa itu? Beliau adalah Iman asy-Syafi'i. 


Dengan demikian, tidak heran jika manusia-manusia pilihan tersebut tidak pernah merasakan sesaknya mencari penghidupan dunia, baik itu materi, pangkat, jabatan, dan hal lain yang berbau keduniaan. Karena hati mereka senantiasa ditaburi oleh ketenangan dari bacaan al-Qur'an mereka. 


Saudaraku, jika sudah tahu solusi dari masalah yang dihadapi. Maka seharusnya sudah tidak ada lagi orang yang merasakan hatinya galau, risau, gundah,  atau bahkan stres. Karena kita adalah mukmin yang memiliki Allah dan al-Qur'an mulia, sebagai penawarnya.


Wallahu a'lam bisshowab. 



Surabaya, 18 April 2019


#AlQuranPenawarHatiGundah

#HidupMuliaDenganAlQuran


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak