Oleh Siti Aminah
Aktivitas muslimah kota Malang
Arus deras informasi digital adalah tantangan besar generasi muda,tingkat screen time yang tinggi berpotensi menjadi melalaikan mereka dari peran nyata kehidupan ,jebakan dunia maya dalam algoritma membuat mereka lupa kewajiban sebagai seorang tapi bagi mereka yang kritis dan bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk dalam tujuan kehidupan yaitu dengan ridho Allah maka dia tidak akan terjebak algoritma yang menyesatkan.
Pemuda punya potensi terbukti dengan kritik mereka pada kezaliman penguasa, ini indikasi baik, tapi harus terarah
Generasi muda adalah pasar potensial bagi produk-produk digital,dampaknya, seluruh konten digital menjadi tabungan informasi dan bisa mengendalikan cara berpikir mereka, termasuk arah pandangnya terhadap kehidupan.
Ide-ide sekuler dan liberal yang bertengger di media sosial begitu banyak dan deras, yang pada titik ini membutuhkan benteng yang kuat bagi para pemuda untuk itu pemuda harus kuat dalam pengetahuan agamanya.
Bentengnya adalah pemuda punya cara pandang sahih, yakni yang bersumber dari Sang Khalik, bukan yang lain.Kaum muda harus mengambil arah pandang hidup menurut ideologi yang sahih (jangan hanya rindu perubahan, tapi masih mengambil solusi parsial, akibatnya nanti menjadi aktivis yang prematur dan mudah tergiur jabatan) , harus selalu mengingat bahwa tujuan hidupnya adalah untuk beribadah kepada Allah seperti pada Surat Al-Dhariyat (51) ayat 56:
"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ"
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
Ayat ini menunjukkan bahwa tujuan utama penciptaan manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Allah, yaitu mengesakan-Nya dan taat kepada perintah-Nya
Pemuda jangan menduplikasi aktivis-aktivis liberal, banyak yang menjadi bemper kapitalisme meski muslim.
Generasi muda memiliki potensi hidup sebagai makhluk Allah, yakni memiliki garizah, hajatul udhawiyah, dan akal,Mereka membutuhkan lingkungan kondusif yang kental dengan jawil iman (suasana keimanan) serta kolaborasi komprehensif dan sistemis,butuh sinergi semua elemen, keluarga, masyarakat, partai politik ideologis, negara.
Parpol Islam ideologis sebagai tulang punggung pembinaan seluruh komponen umat, termasuk generasi muda ,parpol ideologis berperan dalam rangka muhasabah lil hukam, memberi ruang bagi suara kritis kaum muda, serta mencerdaskan dan meningkatkan taraf berpikir umat.
Tags
opini
