Palestina Dirundung Nestapa, Pemimpin Muslim sekadar Retorika




Oleh. Ummu Rofi' 
(Aktivis Muslimah)




Sudah 1 tahun lebih genosida terjadi di Palestina, hingga kelaparan melanda. Namun saat ini pemimpin muslim hanya sekedar retorika. Berbeda dengan Islam kaffah, seorang Khalifah akan menyerukan jihad untuk menolong Palestina. 

Disadur dari Beritasatu.com, Rabu, (04-06-2025). Bahwa penutupan ini terjadi sehari setelah militer Israel dilaporkan menyerang sekelompok warga Palestina yang tengah menunggu bantuan di bundaran Al-Alam, Rafah, selatan Gaza. Serangan tersebut memakan korban 27 orang. 

Genosida ini masih terus terjadi, pas moment hari raya idul adha, Zionis Laknatullah menyerang saat lebaran idul adha hari kedua 17 orang meninggal dan hari pertama idul adha 33 orang yang meninggal dunia. Dan korban yang mengalami luka-luka ada 40 orang. Saat berada di wilayah barat Khan Younis. (Beritasatu, Sabtu, 07-06-2025) 

Melihat fakta di atas bahwa jalur distribusi bantuan di Gaza ditutup oleh Zionis. Umat muslim di Palestina saat ini terjadi kelaparan. Ketika semuanya ditutup dan Zionis terus menerus menyerang Gaza. Dilansir Al-Jazeera, Minggu (19/1/2025), bahwa dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 46.913 dan korban luka mencapai 110.750 orang.
 
Palestina adalah saudara umat muslim lainnya. Namun saat ini umat muslim Palestina sendirian tidak ada pemimpin-pemimpin negeri muslim bersatu untuk membela Palestina. Ini dikarenakan sistem yang diterapkan saat ini. Yakni kapitalisme-nasionalisme. 

Kapitalisme-nasionalisme adalah sistem kufur agar umat muslim tercerai berai dengan sekat nasionalisme (cinta tanah air/kebangsaan). Dari sekat itu umat muslim dengan muslim lainnya terpisah antara negara muslim dengan negara muslim lainnya. Yang menjadikan Palestina dirundung nestapa, kelaparan di mana-mana dan tak ada daya melainkan kekuatan Allah Swt., yang selalu masih tersimpan di dada mereka sebagai mujahid dalam membela negaranya. 

Alhasil pemimpin-pemimpin negeri muslim di seluruh dunia hanya mampu beretorika terhadap genosida di Palestina. Tidak mampu membantu saudara muslim di Palestina, sudah 1 tahun lebih genosida itu berlangsung. Palestina tidak butuh retorika, namun mereka butuh pertolongan secara nyata dengan pemimpin mengirimkan pasukan militer untuk melawan Zionis Laknatullah dan membebaskan tanah yang diberkahi oleh Allah Swt.. 

Saat ini Palestina membutuhkan pertolongan pemimpin negeri muslim lainnya. Namun sekat nasionalisme yang menjadi penghalang pertolongan itu datang. Oleh karena itu, hanya dengan persatuan umat muslim di seluruh muka bumi Palestina terbebas dari Zionis Laknatullah. Umat muslim seluruh dunia tidak boleh diam untuk menyuarakan atas pembebasan Palestina. Agar pemimpin negeri-negeri muslim sadar akan seruan mengirimkan tentara ke Palestina. 

Namun, persatuan dan kesatuan umat muslim hanya bisa terealisasi ketika sistem Islam diterapkan di kehidupan saat ini. Karena sistem Islam suatu keniscayaan kesatuan dan persatuan seluruh umat muslim di dunia. Sistem Islam berasaskan akidah Islamiyyah, yang dipimpin oleh Khalifah yang amanah, bertanggung jawab dan mngurusi urusan rakyat & kaum muslimin yang sedang butuh pertolongan. Dalam hadist Rasulullah Saw. bersabda: "Imam/Khalifah itu laksana penggembala, dan hanya dialah yang bertanggungjawab terhadap gembalaannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sesungguhnya dalam sistem Islam seorang Imam/Khalifah adalah periayah urusan seluruh umat muslim di dunia. Khalifah sebagai komando pasukan militer. Jadi dengan mudah Khalifah mengirimkan pasukan militer untuk berjihad, jika ada negara muslim yang diserang oleh Zionis Laknatullah alias musuh Islam. Tidak ada lagi kompromi kepada musuh-musuh Islam apalagi berkerjasama antar negara kafir dan muslim. 

Keniscayaan pembebasan Palestina akan diraih dengan diterapkannya Islam, umat muslim akan bersatu dalam satu komando yakni seorang Khalifah yang bertakwa dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, kaum muslim harus menerapkan Islam dalam bingkai sistem Islam kaffah. Umat muslim akan bersatu dalam satu negara, panji dan akidah Islam.
Wallahualam bisshowwab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak