Oleh : Nabila
Peningkatan jumlah kebutuhan rumah yang tidak diikuti oleh peningkatan lahan sebagai sarana pemenuh kebutuhan menimbulkan persaingan yang ketat untuk mendapatkanya. Masuknya kapitalis dalam persaingan penggunaan lahan semakin mempersulit masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan mereka akan tempat tinggal. Perumahan masyarakat miskin pun menjadi semakin padat seiring peningkatan jumlah penduduk dan mereka banyak berkembang di lahan marginal dalam bentuk kampung.
Kesenjangan ekonomi dalam sistem kapitalis pun membuat kelangsungan hidup yang miskin semakin ekstrem. Persoalan kesenjangan ekonomi mencakup kesetaraan ekonomi, kesetaraan pengeluaran, dan kesetaraan kesempatan. Kesenjangan ekonomi merupakan permasalahan yang cukup vital. Karena salah satu akibat yang ditimbulkannya adalah maraknya kriminalitas. Berbagai upaya dikerahkan demi mengurangi kesenjangan ini di masyarakat.
Islam sebagai agama yang mengatur segala aspek kehidupan menekankan pentingnya peran pemimpin sebagai pelayan umat yang bertanggung jawab penuh terhadap kemaslahatan rakyat. Negara berkewajiban untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan hak-haknya, termasuk dalam aspek kesejahteraan ekonomi. Dengan mekanisme distribusi kekayaan yang adil, sistem ekonomi Islam mampu mencegah kesenjangan ekonomi yang sering kali diperparah oleh kebijakan kapitalistik. Oleh karena itu, penerapan sistem ekonomi Islam dapat menjadi solusi dalam menghadapi dampak negatif dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang justru merugikan rakyat kecil.