Oleh : Aksara Adhikari
(Pelajar Kota Bogor)
Ketika dunia hanya berputar pada sistem yang sama, kejadian buruk masa lampau pun pasti akan terus terjadi, berulang bahkan. Termasuk pelecehan seksual. Terbaru, pelecehan terjadi di sebuah Rumah Sakit. Dimana seorang dokter Koas diduga memperkosa seorang keluarga pasien, dengan modus anastesi.
Kejadian tersebut memperpanjang kasus pelecehan di dunia kesehatan. Dokter yang seharusnya jadi sosok pahlawan, yang membantu dan menyelamatkan pasien, justru melakukan pelecehan seksual. Membuat rasa kepercayaan pada para tenaga medis pun semakin menipis.
Berulangnya peristiwa ini telah menjadi petunjuk kepada kita, bahwa kejadian buruk tersebut bukan sekadar kesalahan oknum semata. Melainkan akibat diterapkannya sistem buruk yang menjerat negeri saat ini. Itulah sistem demokrasi sekuler.
Sesungguhnya pemerintahan dalam sistem demokrasi sekuler, tidak mengatur secara jelas terkait tontonan apa saja yang bisa diakses warganya. Selama tontonan-tontonan tersebut dianggap bisa membawa manfaat atau keuntungan, maka tidak akan ada larangan atasnya.
Mereka tidak luput dari tontonan pornografi dan pornoaksi yang beredar di berbagai platform media. Hal tersebut bahkan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah, begitupun lingkungan pergaulan. Alhasil, cita-cita di kelilingi lingkungan yang baik dengan individu-individu berkepribadian baik juga.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak akan terjadi ketika pemikiran masyarakat sudah terkontrol dengan sistem sekuler. Individu, masyarakat dan negara pemakai sistem demokrasi sekuler akan susah untuk menutup segala celah perlakuan bejat tersebut. Hal tersebut karena sulitnya menelurkan aturan benar dari sistem tersebut. Termasuk tidak adanya tindakan tegas yang membuat para pelaku serta yang lainnya jera dan tidak akan melakukan hal bejat tersebut.
Berbeda dengan negara yang dipimpin oleh sistem Islam, mereka memiliki mekanisme tersendiri untuk mencegah pelecehan seksual. Keimanan serta aturan-aturan dengan pola khusus dalam penerapan sistem pendidikan Islam, kesehatan, pergaulan dalam Islam, sistem sanksi yang tegas, dan media yang Islami. Semua itu sangat berpengaruh untuk menutup segala celah pelecehan seksual serta perlakuan-perlakuan yang tidak baik lainnya.
Sungguh, ketika sistem Islam diterapkan dalam kehidupan niscaya berbagai tindak buruk akan hilang dari masyarakat. Pelecehan seksual salah satunya. Semoga sistem ini bisa segera diterapkan kembali di muka bumi. Aamiin.
Wallahu a'lam bis Shawwab
Tags
Opini
