Islam adalah Cahaya Kehidupan




Oleh: Essy Rosaline Suhendi 



Wakil bupati kabupaten Bogor, Rudi Susmanto, mengadakan peringatan acara Nuzulul Qur'an yang bertepatan pada 17 Ramadhan di masjid agung Nurul Faizin Cibinong, Bogor dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta masyarakat setempat. Tema dalam acara tersebut adalah, "Peran Al-Quran dalam Membangun Masyarakat Berahlak Mulia". (www.kabarindoraya.com, 16/03/25)

Sayang seribu sayang, peringatan Nuzulul Qur'an seakan hanya sekadar tradisi yang tidak mampu menyadarkan umat Islam, bahwa Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab suci yang dibaca dan dihafal, namun juga semua perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya wajib diterapkan secara total.


Cinta Al-Qur'an Cinta Syariat-Nya

Sistem sekulerisme, yang memisahkan agama dengan kehidupan. Menjadikan umat tidak mampu mentadaburi isi Al-Qur'an. Sistem ini, hanya menjadikan Islam sebagai agama yang hanya cukup menunaikan ibadah ritual semata, sedangkan di luar dari itu, umat Islam dilarang untuk bawa-bawa agamanya.

Tak heran, jika saat ini umat Islam dalam keadaan terpecah belah. Karena umat tidak dipersatukan oleh aturan yang sama, yakni aturan Islam. Bahkan, saking jauhnya umat Islam dari pemahaman agama yang benar, menjadikan umat takut dan memusuhi ajaran agamanya sendiri.

Walaupun, saat ini mayoritas agama di Indonesia adalah agama Islam, namun hal demikian bukan berarti menjadikan masyarakat di negeri ini menjadi masyarakat islami. Sebab aturan negara yang diterapkan di tengah-tengah masyarakat adalah hukum buatan manusia dan asas yang terdapat dalam aturan tersebut adalah asas manfaat, bukan halal dan haram.

Padahal, manusia adalah makhluk yang tidak lah sempurna yang memiliki sifat lemah dan cenderung kepada hawa nafsunya. Untuk itulah, Allah Swt. membuat seperangkat aturan yang sempurna bagi manusia, yaitu Islam. Islam adalah agama dan syari'at yang diperuntukan untuk seluruh umat manusia.


Islam, Lentera Manusia

Islam, memiliki aturan yang khas dalam mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk perihal akhlak, memiliki akhlak mulia adalah salah satu yang Allah Swt. perintahkan bagi seluruh kaum muslimin. Namun, untuk mewujudkan kepribadian yang memiliki akhlak mulia tidak bisa dilakukan tanpa peran negara. Sebeb negara harus turut mengkondisikan supaya masyarakat memiliki keimanan yang kuat.

Oleh karenanya, harus ada segolongan umat, yaitu jama'ah dakwah yang senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar pada penguasa juga masyarakat dan menyampaikan bahwa kerusakan dan kekacauan hidup manusia saat ini disebabkan sistem demokrasi sekularisme yang menjadikan kedaulatan berada di tangan manusia.

Sedangkan Islam memandang, bahwa kedaulatan berada di tangan Allah Swt.. Untuk itulah, Allah ta'ala memberikan pedoman hidup berupa Al-Qur'an dan AS Sunnah supaya manusia bisa hidup bahagia tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Maka dari itu, hanya Islam yang dapat menjadi solusi bagi seluruh problematika yang dihadapi oleh manusia, sebagaimana firman-Nya:

يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Artinya: Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS.Al-Maidah:16)

Semoga, kelak seluruh umat Islam dapat bersatu dalam pemikiran, perasaan dan peraturan yang sama sebagaimana dahulu di masa Rasulullah Saw mendirikan negara Islam di Madinah dan belanjut hingga kekhilafan Islam. Pada saat itu, Islam terbukti mampu menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, berhasil menghapus tradisi negeri Mekkah yang menyimpang yaitu menghentikan tradisi membunuh bayi perempuan  dan Islam juga mampu membangun peradaban gemilang hingga mencetak banyak karya yang terlahir dari ulama dan ilmuan Islam. Wallahu'alam bishowab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak