Oleh ; Pina Purnama S., KM
Sebelas tersangka kasus dugaan tindak pidana judi online dan penyalahgunaan wewenang oleh pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkerjakan delapan operator untuk mengurus 1.000 situs judi online yang mereka "bina" agar tidak diblokir. Hal itu diungkapkan salah satu tersangka yang identitasnya belum diketahui dalam penggeledahan sebuah ruko yang dijadikan kantor satelit judi online pegawai Komdigi di Kota Bekasi, Jawa Barat, "Operatornya delapan yang urus link judi online," kata salah satu tersangka usai ditanya Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra. Tersangka itu mengatakan, kedelapan operator bekerja dari pukul 08.00 WIB - 20.00 WIB Dari pekerjaan mengurus 1.000 situs judi online yang dibina, kedelapan operator mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000
(kompas.com/1/11/2024)
Problematika kasus judol merebak tidak hanya di dunia nyata akkan tetapi di dunia maya ternyata situs ribuan itu di pelihara agar eksis menghasilkan uang dengan instan hal ini mengakibatkan kondisi keuangan keluarga tidak sehat terjadi perputaran keuangan hanya pada judol.
miris nya alih - alih pemberantasan judol yang meresahkan warga faktanya di lindungi oleh aparat nya sendiri hanya sekedar mimpi belaka problematika ini akan di hilangkan, apakah dengan memblokir situs judol sudah kah menjadi solusi tuntas agar masyarakat tidak resah dengan kegiatan judol ini?
Sistem Sekuler
Suburkan Judol
Dalam praktik nya judi dizaman dulu di lakukan dalam dunia nyata, akibat kecanggihan teknologi kini bisa di lakukan dari jarak jauh, ada flat form keuangan digital juga yang memudahkan transaksi keuangan seperti pinjol dua saudara kembar yang memuluskan praktik dalam mencari keuntungan berupa uang bertransaksi mudah aktivitas ini meski merugikan, akibatnya bisa menimbulkan kecanduan pinjaman dalam pengembalian nya macet lahirlah kriminalitas pencurian, pembunuhan, perselingkuhan.
Hal ini meresahkan masyarakat salah satu budaya hidup di luar islam yang memisahkan agama dari kehidupan yaitu sekuler dalam mencari uang cara mendapatkan nya tidak peduli halal dan haram sebagai standar dalam perbuatannya sudah jelas tanpa aturan hidup akan menuai problematika salah satunya kerugian materi bahkan mental pun ikut mengalami krisis moral
Bahaya laten praktik judol di dalam sistem kapitalisme sulit untuk di basmi karena sistem nya mengacu pada keuntungan materi saja serta salah satu mengembangkan harta tanpa batasan hanya sesuai hawa nafsu aturan manusia saja, dalam sistem demokrasi kebebasan berprilaku di lindungi, jadi dalam sistem ini praktik judol yang sudah jelas merugikan malah di pelihara karena masih mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.
Kecanggihan teknologi tanpa aturan agama melahirkan bencana fisik maupun mental bagi pengguna nya karena didominasi oleh pemuja materi semata tanpa memikirkan efek panjang yang akan di timbulkan berupa sakit mental, bunuh diri, tidak percaya diri hingga kecemasan akan menghinggapi pelakunya jika tidak di berantas dengan solusi yang tepat dan tuntas hingga problem ini harus nya di cabut sampai pada akarnya agar tak merusak kehidupan keluarga, sosial maupun lingkungan masyarakat.
Sistem Islam
Solusi
Sistem islam mempunyai keunggulaan dalam mengatur kesehhatan kehidupan sosial, kehidupan keluarga bahkan lingkungan bernegara dengan aturan nya yang lengkap jika terjadi problematika judi yang harus diperhatikan diantaranya;
Pertama; sistem islam dengan sanksi hukum yang tegas bahkan tanpa pandang bulu yang melakukan aparat negara atau masyarakat biasa pasti akan ditindak sesuai hukum syariah islam sudah jelas praktik judi haram disebutkan dalam (Q. S. Al- maidah ayat 90) akan mendatangkan mudharat karena manusia berbuat maksiat salah satunya judol mengakibatkan kondisi keuangan keluarga sakit .
Kedua; budaya dalam masyarakat islam ada tiga pilar pengokoh yang menguatkan fondasi keimanan masyarakat diantaranya ada keimanan individu, kontrol masyarakat, hukum islam yang diterapkan oleh negara, suasana ketaqwaan akan mewarnai lingkungan melahirkan mental yang sehat jaih dari kecemasan.
Ketiga ; sistem pendidikan berbasis islam dari mulai kurikulum pendidikan memakai akidah islam sebagai standar perbuatan alhasil dalam proses berpikir dan beramal tujuan hidup nya tak hanya dunia tapi akhirat pun selalu menjadi prioritas agar tercipta masyarakat yang berkepribadian islam.
Hanya dalam sistem islam dalam bingkai khilafah alaminhajinubuwah akan terwujud keimanan hakiki menjauhkan umat dari praktik judi dengan tegas peran negara menjadi garda terdepan, menjadikan hukum syariah islam sebagai solusi problematika kehidupan.
Wa' lahuaalam bishshawwab
Tags
Opini
