Oleh: Tawati
Di saat mereka menaburimu dengan pasir yang panas
Diletakkan di dadamu sebongkah batu yang berat
Tak sedikitpun terdengar rintihanmu
Selain ucapan Ahad, Ahad,
di bibir lembutmu
Pantaslah bila Rasul berseru
"Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, karena sesungguhnya tempat kembali kalian adalah surga."
Wahai Rasul, seruanmu semakin menguatkanku
"Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah dan aku bersaksi bahwa janjimu adalah benar."
Sumayyah, darimu kami belajar sabar,
Engkau adalah syahidah pertama dalam Islam
Kelezatan iman telah kau rasakan
Tanpa menghiraukan akan kematian
Siksaan para tagut yang zalim,
tak kuasa pula menggeser keimanan dan keyakinan
Para tagut itu telah berputus asa
Mereka tusukkan sangkur hingga terbanglah nyawa
Sumayyah, kau adalah contoh baik nan mulia
Srikandi pemberani yang mempertahankan akidah
Betapa remehnya kematian bagimu demi memperjuangkan iman
Kau korbankan nyawamu yang mahal
Demi keridaan Sang Pencipta
Sumayyah, darimu kami belajar sabar