Miftahul Jannah namanya, seorang atlit judo yang mempunyai kekurangan pada fisiknya tapi mempunyai kelebihan didalam hatinya.
Dalam islam, hukum memakai hijab adalah wajib, dan seluruh perempuan islam harus dan wajib memakai hijab, dan tidak ada pengecualian. Sekalipun untuk perlombaan yang jika ia menang akan membanggakan tanah kelahirannya.
Miftahul Jannah, ia tidak egois, ia tidak mementingkan egonya sendiri, ia mengambil keputusan itu karena ia sadar bahwa, jika dia lebih memilih membuat negaranya bangga tetapi ayahnya dan saudara laki-lakinya harus masuk neraka, tidaklah adil untuk dia.
Sudah seharusnya perempuan Islam mengikuti contoh kecil Miftahul Jannah, bukan mengikuti gaya anak-anak perempuan Amerika yang berbusana kurang bahannya, auratnya dipertontonkan untuk umum dan gratis. Miris... melihat generasi muda kaum hawa yang selalu memikirkan fashion dunia tapi tidak memikirkan kelak di akhirat ia seperti apa.
Mari berfikir lah, ingin ikut aturan dunia atau aturan sang pemilik dunia ?
Untuk apa terkenal di dunia jika di akhirat membusuk bersama musuh Nya.
Ingat dan tanam selalu dalam otak anda,
Peraturan buatan manusia pasti akan menjerumuskan pada kesesatan dan kemaksiatan.
Patuhilah aturan Allah dan tolak aturan manusia jika hanya membawa dosa.
يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {59}* لَّئِن لَّمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لاَيُجَاوِرُونَكَ فِيهَآ إِلاَّ قَلِيلاً
“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang”. [Al Ahzab : 59].
Jakarta, 12.10.18
Penulis : Hasan Amsyari