Oleh : Eka
Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh setiap manusia, namun saat ini harga rumah yang terus mengalami kenaikan membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Meskipun pemerintah telah mengadakan program rumah murah, nyatanya tidak berhasil dalam memenuhi kebutuhan rumah.
Ada banyak faktor yang menyebabkan harga rumah terus naik setiap tahunnya, diantaranya adalah mahalnya bahan bangunan akibat penerapan sistem ekonomi kapitalis, dimana sumber daya alam dikelola oleh perusahaan dan bukan oleh negara, ditambah lagi dengan semakin berkurangnya lahan hunian terutama di kota-kota besar dan sekitarnya.
Minimnya akses masyarakat terhadap rumah layak membuktikan gagalnya penguasa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan rakyatnya, padahal negara bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya sebab negara adalah pengurus rakyat, namun dikarenakan sistem kapitalisme yang membuat negara berlepas tangan dalam mengurusi rakyat.
Dalam hal penyediaan perumahan, negara menyerahkan pengadaannya kepada pengembang maupun pihak swasta sebagai konsekuensi dari liberalisme ekonomi.
Dalam sistem Khilafah negara diposisikan sebagai pengurus rakyat, salah satu tanggung jawab negara adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan. Negara juga memiliki wewenang dan bertanggung jawab penuh dalam tata kelola perumahan, setiap orang akan mudah dalam memenuhi kebutuhan perumahan baik melalui individu maupun dalam pemberian negara.
Tata kelola perumahan dalam Islam didasarkan pada sudut pandang bahwa bumi ini milik Allah dan setiap manusia wajib terikat pada syariat Allah dalam penggunaannya. Sistem ekonomi Islam memudahkan rakyat dalam memenuhi segala kebutuhannya.
Dalam sistem Islam lahan mati yang belum dihidupkan maupun yang ditelantarkan pemiliknya selama 3 tahun maka kepemilikannya akan berpindah kepada siapa saja yang menghidupkan lahan sekalipun lahan tersebut milik pengembang properti, yang termasuk menghidupkan lahan adalah membangun rumah diatasnya. Hanya dalam sistem Khilafahlah yang mampu memenuhi kebutuhan perumahan yang layak dan murah bagi masyarakat.
